Diet Karbohidrat, Solusi untuk Dapatkan Momongan

Sebagian pasangan percaya bahwa menjalani diet rendah karbohidrat dapat mempercepat mereka mendapatkan momongan.

oleh Yasmine diperbarui 08 Jul 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2017, 08:00 WIB
Karbohidrat
Sebagian pasangan percaya bahwa menjalani diet rendah karbohidrat dapat mempercepat mereka mendapatkan momongan

Liputan6.com, Jakarta Mengurangi asupan karbohidrat dipercaya dapat menjadi solusi praktis bagi pasangan yang mengharapkan keturunan. Cukup mengonsumsi asupan karbohidrat satu porsi per harinya, seperti dikutip dari situs Daily Mail, Sabtu (8/7/2017)

British Fertility Society menjelaskan, asupan makanan sangat berperan aktif dalam menentukan kualitas sel telur.

Dalam penelitian yang dilakukan British Fertility Society, wanita yang menjalani diet karbohidrat memiliki peluang kehamilan yang lebih besar, dibandingkan mereka yang tidak pernah memperhatikan asupan karbohidrat. Makan yang tak teratur akan membuat wanita berhenti ovulasi.

Dr Gillian Lockwood dari Midland Fertility Clinic di Tamworth, Staffordshire, mengatakan bahwa pasangan disarankan untuk mengikuti "diet kesuburan" dari satu kelompok karbohidrat sehari, protein tanpa lemak, dan sayuran.

"Saya memberi tahu pasien, jika mereka menginginkan sarapan pagi, konsumsilah karbohidrat. Dan ini hanya untuk hari tersebut. Selanjutnya mereka tak bisa mengonsumsi makanan karbo lagi, baik itu sandwich atau pasta," kata dia menjelaskan.

Hal ini dikarenakan karbohidrat dapat menaikan gula darah di dalam tubuh, sehingga menyebabkan kerusakan sperma dan sel telur.

Selain itu, karbohidrat juga diyakini membuat lapisan rahim menjadi kurang reseptif terhadap embrio.

Mereka yang dietnya terdiri dari kurang dari 40 persen karbohidrat memiliki tingkat kehamilan 63,2 persen--hampir dua kali lipat tingkat 33,8 persen untuk wanita dengan asupan karbohidrat yang lebih tinggi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya