Jatuh Cinta Bikin Orang Lebih Sehat

Orang yang baru menjalin hubungan cinta nampak lebih sehat karena perasaan senang dapat memicu hormon lebih aktif.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 10 Jul 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017, 15:00 WIB
Jatuh Cinta
3 Alasan Kenapa Wanita Sering Jatuh Cinta pada Pria Bad Boy

Liputan6.com, Jakarta Memperoleh status baru seperti pacaran atau menikah akan mempengaruhi status kesehatan seseorang. Menjalin hubungan atau jatuh cinta akan memberikan efek baik pada mental juga fisik. Percaya?

"Hubungan, emosi, dan perasaan dapat memberikan perubahan secara fisiologis," kata Dr Nesochi Okeke-Igbokwe, M.D., M.S., dari New York City, dikutip dari Bustle, Senin (10/7/2017).

Tak aneh jika orang yang baru menjalin hubungan cinta nampak lebih sehat, karena perasaan dapat memicu hormon di tubuh lebih aktif. Berikut perubahan yang terjadi pada tubuh saat Anda jatuh cinta.

1. Picu hormon oksitosin

"Oksitosin yang terkadang disebut sebagai hormon cinta ini dapat bantu mendorong perasaan dan ikatan yang lebih dalam, sehingga dapat mengurangi stres, merasa lebih senang dan sehat. Bahkan ia juga meningkatkan gairah seksual," kata Okeke-Igbokwe.

2. Jantung ikut sehat

Okeke-Igbokwe menjelaskan, berada di sekitar orang yang spesial bagi Anda akan mempengaruhi lonjakan adrenalin. Kondisi ini juga mempengaruhi kerja jantung Anda. "Ia akan berdebar lebih kencang dan lebih sehat," katanya.

3. Kehidupan seksual membaik

Di awal hubungan, baik pria dan wanita akan merasakan kehidupan seksual yang jauh lebih baik saat jatuh cinta. Namun, menurut penelitian yang terbit dalam Psychoneuroendocrinology, menemukan kadar testosteron wanita lebih tinggi daripada pria, sehingga wanita jauh lebih memiliki libido yang tinggi saat jatuh cinta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya