Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (1/8/2017) pagi, melakukan pencanangan nasional kampanye dan introduksi imunisasi campak dan rubella (Measless Rubella/MR) di Madrasah Tsnawiyah 10 Yogyakarta.
Kemudian, Jokowi meninjau pemberian imunisasi MR pada siswa-siswi madrasah yang terletak di Ngaglik, Sleman, Yogyakarta ini. Mengenakan kaus biru lengan panjang, Jokowi tampak duduk di dalam ruang kelas sambil melihat proses pemberian imunisasi MR.
Baca Juga
Advertisement
Pemberian imunisasi MR dilakukan pada anak usia sembilan bulan hingga kurang dari 15 tahun. Hal ini dilakukan guna mewujudkan eliminasi campak dan mengendalikan penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella pada 2020.
“Strategi tersebut bertujuan mengendalikan kedua penyakit itu (campak dan rubella) yang kemudian diikuti peralihan pemakaian vaksin campak menjadi vaksin MR ke dalam program imunisasi,” kata Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek di kesempatan yang sama seperti mengutip rilis Kementerian Kesehatan RI yang diterima Health-Liputan6.com, Selasa (1/8/2017).
Pemberian MR juga merupakan salah satu upaya agar anak sehat. Oleh karena itu, Nila meminta agar setiap anak mendapatkan imunisasi ini.
“Imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan. Kami ingin mewujudkan anak Indonesia yang sehat dan berkualitas di kemudian hari,” kata Nila.
Pemberian imunisasi MR dilakukan dalam dua fase, yakni Agustus-September 2017 di seluruh Pulau Jawa. Lalu, pada Agustus-September 2018 di luar Pulau Jawa.
Saksikan juga video menarik berikut: