Liputan6.com, Jakarta Banyak cara yang bisa disiasati ketika anak-anak sekolah takut diimunisasi MR. Melakukan hal-hal yang menyenangkan, misalnya. Usaha persuasif ini yang dilakukan oleh Babinsa Tridonorejo, Koramil 02/Bonang, dan Kodim 0716/Demak saat membantu pelaksanaan imunisasi MR terhadap siswa SMPN Bonang yang berlokasi di Kecamatan Bonang, Demak, pada Rabu (23/08/17).
Masing-masing instansi terjun langsung ke lapangan untuk bahu membahu membantu tenaga medis dari Puskesmas Bonang yang bertugas. Sebut saja Danramil 02/Bonang yang diwakili oleh Serma Siswoyono, Kepala Puskesmas Bonang Dr. Rudy, Kepala UPTD Kec. Bonang, Sri Rahayuningsih, Kepala KUA Kec. Bonang, Kepala sekolah SMPN Bonang Sofwan, dan Babinsa Serda Heriyanto.
Baca Juga
Keikutsertaan babinsa Triodonorejo, Serda Heriyanto, dalam kegiatan imunisasi ini memang disengaja. Harapannya, agar anak-anak mau diimunisasi.
Advertisement
Ketua Tim dari Puskesmas Bonang menuturkan bahwa ia sengaja mengajak babinsa agar ada rasa segan dari anak-anak sehingga mereka tidak menolak dan tidak takut diberi vaksin MR.
“Ada beberapa anak yang takut diimunisasi. Namun akhirnya mereka mau diimunisasi setelah dibujuk oleh Babinsa,” ujar Dr.Rudy.
Kapten inf Yasroji, Komandan Koramil 02/ Bonang, menginstruksikan agar para babinsa setia mendampingi pelaksanaan imunisasi dan sebagai bentuk wujud kedekatan terhadap masyarakat.
Seperti yang kita tahu, campak dan rubella merupakan penyakit infeksi menular yang berisiko tinggi. Kedua penyakit tersebut ditularkan kepada seseorang yang belum pernah mengalami penyakit campak dan rubella. Penyakit ini dapat menyerang seseorang yang belum pernah sama sekali mendapatkan vaksin campak dan rubella.
Vaksin MR adalah kombinasi vaksin Campak/Measles (M) dan Rubella (R) untuk perlindungan terhadap kedua penyakit tersebut. Campak dan rubella merupakan jenis penyakit yang tidak dapat diobati (virus penyebab penyakit tidak dapat dibunuh), maka imunisasi MR adalah solusi pencegahan terbaik.
Vaksin yang digunakan ini telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izin edar dari Badan POM. Vaksin ini aman dan telah digunakan lebih dari 141 negara di dunia. Imunisasi ini diberikan untuk semua anak baik laki-laki dan perempuan berusia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun. Program pemerintah ini dilaksanakan secara serentak pada bulan Agustus-September 2017.
Setelah sosialisasi berjalan dengan lancar, imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD atau sederajat, menggantikan Imunisasi Campak.