Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Normalkah Keluar Bercak Darah Setelah Bercinta?

Wanita tidak boleh mengabaikan bercak darah hingga perdarahan setelah bercinta dengan pasangan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 10 Okt 2017, 20:30 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 20:30 WIB
Bercak darah
Muncul bercak darah hingga perdarahan setelah bercinta termasuk hal yang tidak normal. (Sumber VirginiaCare)

Liputan6.com, Jakarta Muncul bercak darah setelah bercinta termasuk kondisi yang tidak normal. Bagi sebagian besar kasus, biasanya gejala tidak begitu disadari. Bercak darah akan langsung muncul. Ini juga bisa berkaitan dengan nyeri panggul.

Meskipun hanyak bercak darah, tidak boleh diabaikan. Apalagi bercak darah muncul berulang tiap kali berhubungan seks, dilansir dari Evewoman, Selasa (10/10/2017).

Menurut Dr Alfred Murage, konsultan obstetrik dan ginekologi, perdarahan bisa berasal dari vulva (bagian luar vagina), yang menyebar ke serviks. Pemeriksaan internal seringkali diperlukan untuk mencari penyebab perdarahan, mulai dari pemeriksaan vulva, vagina dan serviks.

Kebanyakan wanita merasa yakin kembali kalau tidak ada yang penyebab serius yang menimbulkan pendarahan. Dalam kasus tersebut, tidak ada perawatan khusus yang dilakukan.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Penyebab muncul bercak darah

Timbulnya bercak merah mungkin ada luka pada vulva, vagina atau serviks yang memerlukan perawatan. Faktor lain bisa dipengaruhi menopause.

Wanita menopause memiliki hormon yang sangat rendah. Akibatnya, terjadi kekeringan vagina karena pelumas alami kurang mencukupi.

Hal ini bisa membuat wanita kesulitan dalam bercinta. Bercak darah yang timbul karena adanya memar pada dinding vagina yang menipis.

Untuk itu, gunakan pelumas agar membantu Anda bercinta. Anda juga bisa melakukan terapi penggantian hormon untuk melengkapi kekurangan hormon.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya