Liputan6.com, Jakarta Anda menglami tekanan darah rendah? Kondisi ini disebut dengan hipotensi, yakni saat tekanan darah di bawah normal (120/80 mmHg). Namun, jangan anggap sepele. Perubahan tekanan darah tiba-tiba dan signifikan bisa menunjukkan adanya komplikasi.
Ketika tekanan darah rendah, suplai darah tidak mencukupi ke berbagai bagian tubuh seperti jantung dan otak. Karena itu, Anda perlu mengetahui berbagai penyebab tekanan darah rendah untuk menghindari masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca Juga
Dr Gunjan Kapoor, Direktur Interventional Cardiology Jaypee Hospital, Noida menjelaskan tentang kondisi umum yang mungkin berakibat pada tekanan darah rendah seperti dilansir TheHealthSite, Senin (2/10/2017):
Advertisement
1. Dehidrasi
Apabila Anda mengalami dehidrasi dan merasa seperti mau pingsan, itu mungkin karena tingkat tekanan darah Anda menurun. Dalam beberapa kasus, dehidrasi berat akibat diare dan muntah disertai dengan kekurangan gizi menyebabkan hipotensi.
2. Kehamilan
Beberapa wanita hamil mengalami tekanan darah rendah selama beberapa minggu pertama kehamilannya. Penyebabnya, kadar hormon progesteron yang tinggi dalam darah, yang melebarkan pembuluh darah sehingga menimbulkan hipotensi.
3. Masalah hormonal
Orang yang menderita komplikasi hormonal seperti tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), tiroid hiperaktif (hipertiroidisme) dan kadar gula darah rendah (hipoglikemia atau diabetes) mengalami tekanan darah rendah.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:Â
Â
Obat-obatan
4. Obat-obatan
Obat yang menyebabkan hipotensi termasuk obat penghilang rasa sakit, antidepresan, dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung dan gangguan kecemasan.
Overdosis obat hipertensi seperti diuretik juga menyebabkan tekanan darah Anda turun di bawah kisaran normal, yang mengakibatkan tekanan darah rendah.
5. Penyakit tertentu
Kondisi klinis yang menurunkan tekanan darah Anda termasuk gagal jantung, anemia (karena kekurangan vitamin B12), detak jantung abnormal, gangguan hati dan anafilaksis. Dalam beberapa kasus, infeksi darah yang parah (seperti sepsis) dan pelebaran pembuluh darah dapat menyebabkan hipotensi.
6. Kondisi lain
Penurunan tekanan darah tiba-tiba bisa akibat sengatan panas dan perubahan suhu tubuh (suhu tubuh rendah atau tinggi). Begitu juga kehilangan darah akibat pendarahan yang berlebihan juga menurunkan tingkat tekanan darah Anda.
Secara medis, tekanan darah rendah dianggap berbahaya apabila dikaitkan dengan gejala seperti pusing, mual, pingsan atau penglihatan kabur. Juga, perlu waspada tekanan darah rendah yang terus-menerus dengan gejala dan keringat dingin perlu mendapat perhatian segera dari seorang ahli medis.
Advertisement