Liputan6.com, Jakarta Lima tahun pernikahan adalah masa rawan, jika berhasil melewati fase tersebut maka hanya maut yang hanya mampu memisahkan. Benarkah?
Pernikahan langgeng dan harmonis menjadi impian setiap pasutri, namun dibutuhkan kesabaran dalam menjalaninya. Sama halnya perjalanan umur manusia, ada fase indah dimana kita hanya ditimang dan dimanja dan harus bekerja lebih berat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Begitu juga dengan pernikahan, ada fase dan tahapannya.
Baca Juga
Melansir Boldsky, Minggu (5/11/2017), berikut adalah fase dan tahapan pernikahan yang patut diwaspadai:
Advertisement
Usia 3 tahun pernikahan
Cinta memiliki usia, banyak yang menuturkan jika cinta akan memudar setelah masa tiga tahun yang rentan. Namun ketika ikatan Anda menguat, tandanya Anda dan pasangan dapat menerima kelemahan satu sama lain.
Sulitnya beradaptasi seringkali jadi pemicu pertengkaran di awal pernikaan. Pasalnya, sifat asli dari pasangan akan tampak.
Usia 5 tahun penikahan
Sebagian besar survei menunjukkan, jika tahun kelima adalah usia pernikahan tersulit bagi mereka yang belum dikaruniai anak. Rasa ingin memiliki keturunan akan menjadi pemicu pertengkaran.
Namun bagi mereka yang telah mendapatkan keturunan, bukan berarti usia 5 tahun pernikahan adalah usia yang indah. Beban tanggung jawab yang bertambah akan membuat setiap pasangan lebih sering berdebat. Mulai dari pembagian pekerjaan rumah, kantor hingga mengawasi anak.
Usia 7 tahun pernikahan
Pakar hubungan menyebutnya dengan istilah "The Concrete Wall". Ini adalah fase yang menjebak. Fase di mana setiap pasangan telah merasakan kejenuhan terhadap rutinitas sehari-hari. Tak heran jika pertengkaran akan terus meningkat pada fase ini. Umumnya yang memicu pertengkaran adalah krisis keuangan, perawatan anak yang semakin mahal hingga ego.
Usia 3, 5, 7 tahun adalah usia pernikahan yang patut diwaspadai. Banyak pasangan yang memilih berpisah di tahun-tahun ini. Hanya ada satu cara untuk melewati usia pernikahan sulit ini yaitu komunikasi satu sama lain dan saling mendengarkan.
Saksikan juga video berikut ini:
Penyebab perceraian
Penyebab perceraian di usia 3, 5, dan 7 tahun pernikahan umumnya karena beberapa hal berikut ini:
Uang
Jangan biarkan uang menjadi pemicu pertengkaran. Hal materil sangat sering menjadi masalah umum dalam rumah tangga.
Uang memainkan peranan krusial dalam kehidupan pernikahan. Ada banyak pasangan yang lebih memilih bercerai karena masalah keuangan.
Kebosanan
Beberapa pasangan mengambil jalan yang salah dalam membunuh kebosanan, yaitu dengan berselingkuh dan memilih bercerai dan menikah dengan orang lain.
Kurangnya keterampilan dalam mendengar
Hanya pasangan yang kompatibel dan memiliki kebiasaan mendengarkan yang dapat bertahan. Jangan biarkan perbedaan pendapat menghancurkan pernikahan. Biasakanlah untuk mendengar keluh-kesah pasangan.
Advertisement