Pesan Obama di Hari AIDS Sedunia

Obama mengatakan, saat ini ada lebih 20 juta orang di seluruh dunia yang menggunakan obat untuk melawan HIV.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 30 Nov 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2017, 15:00 WIB
Presiden Barack Obama
Presiden AS ke 44, Barack Obama berulang tahun yang ke 56 (twitter.com/BarackObama)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Presiden Barack Obama bekerja sama dengan presenter Jimmy Kimmel membuat video untuk mendukung hari HIV/AIDS sedunia.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, lebih dari separuh orang yang hidup dengan virus (HIV/AIDS) tersebut hidup dalam pengobatan yang menyelamatkan jiwanya," kata Obama seperti dimuat the Hill, Kamis (30/11/2017).

Obama mengatakan, saat ini ada lebih 20 juta orang di seluruh dunia yang menggunakan obat untuk melawan HIV.

"Kedengarannya seperti sebuah kejaiban tapi ini buah kerja keras. Banyak orang yang bekerja keras bertahun-tahun untuk melalui proses ini," ujarnya.

Bahkan beberapa orang di antaranya, menggunakan banyak uang dan pengaruhnya untuk menekan angka HIV/AIDS. "Organisator, aktivis, dokter dan orang-orang pemberani seperti ODHA, mereka memimpin pertarungan dan menyelamatkan orang lain dari penderitaan penyakit ini."

Obama pun mendesak semua orang untuk membantu mendukung upaya tersebut. "Dan jika Anda melakukannya, Anda bisa menjadi pilot Air Force One selama sehari, candanya. Namun belum selesai dengan pernyataan itu, dia mengatakan, semua orang bisa membantu untuk mengakhiri pandemi HIV/AIDS untuk selamanya."

 

Simak video menarik berikut ini:

Hapus stigma HIV/AIDS

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Wiendra Waworuntu mengatakan, peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini menjadi momen untuk menghapus stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

"Penanggulangan HIV-AIDS di Indonesia menghadapi berbagai macam tantangan yang kompleks, sehingga membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Mulai dari cakupan pencegahan dan pengobatan HIV, penguatan kualitas pelayanan kesehatan, regulasi yang tepat dan efektif, juga penghapusan stigma dan diskriminasi," kata dr. Wiendra saat temu media beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, untuk mendukung terwujudnya hal tersebut, Kementerian Kesehatan mencanangkan program 3 Zero:

- Zero HIV infection

- Zero stigma

- Zero AIDS related death

"Untuk mendukung terwujudnya program three zero, pemerintah berkomitmen dan fokus pada upaya penggunaan kondom sebagai dual proteksi, perbaikan akses pelayanan kesehatan dan juga penguatan edukasi kepada kalangan berisiko," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya