Mengenal Melasma, Kondisi Hitam pada Saat Kehamilan

Saat kehamilan, beberapa wanita mengalami kondisi yang disebut melasma, alias munculnya area kehitaman di beberapa bagian tubuh.

oleh Yasmine diperbarui 03 Des 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2017, 19:00 WIB
Perlukah Ibu Hamil Menambah Asupan Serat?
Saat kehamilan, beberapa wanita mengalami kondisi yang disebut melasma, alias munculnya area kehitaman di beberapa bagian tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Kehamilan menjadi momen terindah dalam kehidupan setiap wanita. Ada rasa suka cita ketika kia menggendong bayi yang telah keluar dari dalam rahim.

Di balik rasa bahagia, ada hambatan yang harus dilalui ibu hamil seperti morning sickness, bobot bertambah, jerawatan, hingga kulit perut yang mengembang. Semua ini sangat umum terjadi pada wanita.

Semuanya dipicu karena meningkatnya hormon estrogen, progesteron dan adanya peregangan kulit akibat tubuh yang kian membesar. Bahkan, karena drastisnya peningkatan hormon wanita hamil dapat mengalami melasma, bercak cokelat atau kehitaman di beberapa area tubuh.

Melasma atau Chloasma ini kadang disebut dan dikenal sebagai "topeng kehamilan." Selain pad wajah, pigmentasi ini juga terjadi pada ketiak, garis rahang, puting susu dan kulit pada daerah genital.

Hal ini disebabkan fakta bahwa tubuh wanita mengeluarkan lebih banyak melanin selama kehamilan. Beberapa wanita mengalami pigmentasi lebih banyak daripada yang lain saat mereka mengekspos diri mereka ke sinar matahari.

Kulit pada gilirannya menghasilkan lebih banyak melanin untuk mengurangi kerusakan yang dilakukan oleh sinar matahari.

Beberapa cara untuk mengurangi risiko melasma adalah dengan menghindari paparan sinar matahari langsung saat kehamilan dan menerapkan beberpa kebiasaan ini, seperti yang ditulis Boldsky, Minggu (3/12/2017).

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 

1. Minyak biji anggur

minyak biji anggur
Ilustrasi minyak biji anggur

Minyak biji anggur sangat bagus untuk mengobati Melasma. Minyak kaya akan proanthocyanidins, yang secara efektif mengurangi sekresi melanin dan mencegah bercak gelap.

Campur beberapa tetes minyak biji anggur beserta minyak kelapa dan oleskan ke daerah yang menggelap, dua kali dalam sehari.

2. Gel lidah buaya

Saat hamil kulit cenderung menjadi kering. Lidah buaya adalah obat yang sempurna untuk menghilangkan warna dan kulit kering. Ini juga mengobati kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

3. Jus delima

Jangan Minum Obat Bersamaan dengan Buah Delima
Ilustrasi delima

Jus buah delima segar mengandung asam ellagic, yang ditemukan untuk meringankan bercak melasma

4. Susu almond

Almond mengandung protein tinggi dan Vitamin E, yang meringankan kulit sekaligus memberi nutrisi pada kulit untuk menghilangkan kekeringan. Minumlah satu gelas per hari untuk mengurangi melasma.

Meskipun melasma biasanya muncul antara trimester pertama dan kedua, hal ini bisa terjadi pada setiap titik dalam kehamilan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya