4 Tips Menyusui pada 48 Jam Pertama Setelah Melahirkan

Ada tips menyusui yang tepat pada 48 jam pertama setelah melahirkan, yang akan membuat bayi nyaman.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Feb 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 07:00 WIB
Menyusui
48 jam pertama melahirkan, ada tips menyusui yang tepat untuk ibu. dok.leadinglady

Liputan6.com, Jakarta Pada 48 jam pertama setelah melahirkan, ibu mulai aktif menyusui. Bagi ibu baru, pengalaman menyusui anak pertama menjadi momen yang istimewa.

Konsultan laktasi, Elena Vogel memberikan tips menyusui si kecil di kanan dan kiri payudara ibu.

Taruh bayi di dada

Sebanyak mungkin dalam beberapa hari pertama, baringkan bayi di dada. Sentuhan dari kulit ke kulit ini akan membuat bayi lebih sering menyusui. Ini ditandai saat bayi mencari atau mendekati payudara.

Anda akan menyadari, bayi sedang memberi isyarat menyusui. Bayi yang baru lahir juga ingin menyusui sepanjang waktu dan bisa lebih dari 8 kali dalam 24 jam.

Dilansir dari Fit and Pregnancy, Rabu (7/2/2018), intensitas bayi untuk menyusui ini akan membawa persediaan Air Susu Ibu (ASI) makin banyak. Produksi ASI yang cukup tidak akan membuat bayi turun berat badan.

Bahkan bayi terhindari dari ikterus (pewarnaan kuning yang tampak pada sklera dan kulit yang disebabkan oleh penumpukan bilirubin).

Semakin banyak bayi menyusui, semakin cepat ASI masuk ke dalam tubuh bayi. Ibu pun akan punya banyak ASI demi bayi Anda yang sedang tubuh dan berkembang.


Perhatikan puting payudara

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Ibu juga perlu memerhatikan kondisi puting payudara. Puting payudara sebaiknya dalam kondisi sehat. Hal ini akan membuat bayi mudah dan nyaman saat menyusui.

Bayi pun bisa mengeluarkan kolostrum (susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi) dari payudara dengan lebih mudah.


Jaga agar bayi tetap terjaga saat menyusui

Menyusui
Bayi harus tetap terjaga.

Bayi seringkali sangat mengantuk pada beberapa hari pertama menyusui. Si kecil akan sangat nyaman menjalin hubungan dekat dengan ibu. Saking nyamannya, bayi akan mengantuk.

Saat menyusui, sebaiknya jaga bayi agar tetap terjaga. Ibu bisa mengelus kepala atau kaki, angkat lengan atau memijat punggungnya.

Saat bayi mengantuk atau tertidur, ia akan berhenti minum kolostrum. Jika hal ini terus terjadi, bayi akan kehilangan berat badan terlalu banyak dan menjadi lebih cepat mengantuk.


Cari bantuan

Menyusui
Jika sesi menyusui ada kendala, segera cari bantuan. (iStock)

Jika menyusui tidak berjalan dengan baik dalam beberapa hari pertama. Apalagi bila bayi sudah kehilangan 10 persen dari berat lahir, tampak sangat mengantuk atau rewel saat menyusui.

Carilah bantuan konsultan laktasi segera mungkin. Konsultan laktasi akan membantu memecahkan permasalahan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya