Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

5 Posisi Seks yang Bakar Kalori Paling Banyak

Beberapa posisi seks membakar kalori lebih banyak dibanding yang lain.

oleh Nilam Suri diperbarui 26 Apr 2018, 23:59 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2018, 23:59 WIB
Seks di pagi hari (iStock)
Ilustrasi seks di pagi hari (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang percaya, berhubungan seks bisa menggantikan olahraga. Ini karena, bercinta bisa membakar kalori.

Seks akan membuat jantung Anda berdetak lebih cepat, mengeluarkan keringat, dan kalori pun terbakar.

Pada dasarnya, seks tipe apapun bisa membar kalori. Namun, beberapa posisi seks yang memaksa Anda lebih aktif tentunya akan membakar lebih banyak, ujar Sunny Rodgers, seorang seksolog klinis.

Jika Anda rajin memilih posisi seks yang aktif ini, sebanyak lebih dari 70 kalori bisa terbakar dalam satu sesi yang berlangsung selama 25 menit.

Melansir Health.com, Kamis (26/4/2018), berikut lima posisi seks yang paling banyak membakar kalori:

1. Misionaris dengan goyangan panggul

Posisi seks misionaris sering dianggap sebagai posisi yang malas dan membosankan. Namun hanya dengan sedikit variasi, wanita ternyata sudah bisa membakar banyak kalori saat melakukannya.

Saat berbaring di bawah pasangan, putarkan panggul dan bergeraklah ke depan. Pelvis akan terangkat dan jadi lebih dekat dengan tubuh pasangan.

Gerakan ini melibatkan otot perut dan panggul, sehingga bisa mengencangkan abdomen Anda.

Dan, tak hanya bsia membakar kalori lebih banyak. variasi tadi juga bisa membuat seks terasa lebih baik.

"Melibatkan dan mengencangkan otot kegel dan perut bagian bawah akan meningkatkan kenikmatan bagi kedua pasangan," ujar pendidik seks, Bianca Alba, MPH.

Usaha ekstra untuk posisi seks ini akan meningkatkan aliran darah, membuat Anda lebih mudah mencapai orgasme, yang juga jadi lebih kuat, lanjutnya.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

2. Cowgirl yang berdiri

Ilustrasi seks - orgasme (iStockphoto)
Ilustrasi seks - orgasme (iStockphoto)

Posisi wanita di atas, atau biasa disebut cowgirl, menempatkan perempuan sebagai pemegang kendali. Artinya, merekalah yang akan lebih banyak bergerak.

Versi ini akan membuat gerakan Anda lebih banyak. Caranya, minta pria berbaring di atas bangku atau workout bench. Berdiri di atas mereka, lalu turunkan tubuh sampai penetrasi terjadi secara sempurna.

Sambil bergerak naik turun, pastikan Anda menimpakan berat tubuh pada otot kaki.

"Gerakan naik-turun yang dibutuhkan untuk melakukan posisi ini mirip dengan squats atau wall-sit, dan membuat otot-otot paha, pinggul, dan bokong bekerja lebih keras," ujar Anne Hodder, ACS, seorang pendidik seks.

3. Goyangan doggy style

Pada posisi doggy-style tradisional, prialah yang akan lebih banyak bergerak aktif saat melakukan penetrasi dari belakang. Namun, coba bergantian, dan wanitalah yang mengatur ayunan.

Minta pria untuk berdiri atau berlutut dan tak bergerak. Lalu Andalah yang melakukan gerakan penetrasi, dengan cara menggerakkan pinggul dan panggul.

Tak hanya gerakan ini membakar kalori, penetrasi juga bisa terasa lebih dalam dan intens.

4. Gerobak berlutut

Ciuman di leher - cupang - seks (iStockphoto)
Ilustrasi cupang - ciuman di leher - seks (iStockphoto)

Coba uji keseimbangan Anda, sambil mendongkrak metabolisme. Posisi gerobak berlutut (kneeling wheelbarrow) ini hampir mirip dengan posisi yoga.

Pria akan mengangkat kedua kaki wanita, yang bertumpu setengah tengkurap menggunakna tangan. Hodder menyarankan agar pria menahan wanita di atas lutut.

Begitu kaki Anda sudah ditahan oleh pasangan, tahan tubuh menggunakan tangan, seperti sedang melakukan gerakan plank.

"Posisi ini bisa membakar banyak kalori," ujar Holder, sambil sekaligus menantang kekuatan otot-otot di tangan dan punggung bawah.

Di saat yang sama, penetrasi akan terjadi lebih dalam, dan G-spot juga akan terstimulasi dengan lebih baik selayaknya posisi doggy-style biasa.

5. Melonjak-lonjak

Untuk gerakan ini, lakukanlah di lantai. Minta pria duduk dengan kaki ditekuk, bersandar sedikit ke dinding dengan tangan di lantai.

Anda bisa duduk di atasnya, dengan kaki menapak lantai. Mundurkan tubuh dan letakkan tangan di paha atau lutut pria untuk menjaga keseimbangan.

"Bergeraklah naik turun dengan sedikit menghentak, menggunakan triceps otot bawah perut, dan hamstring, untuk mendukung gerakan Anda," saran Hodder.

Begitu Anda mencapai klimaks, tubuh juga sudah mendapatkan olahraga yang dibutuhkannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya