Liputan6.com, Jakarta Kate Middleton dan Pangeran William mengumumkan nama anakĀ ketiga mereka lewat media sosial Kensington Royal.Ā Bayi laki-laki yang lahir 23 April 2018 itu diberi nama Louis Arthur Charles. Lalu, apa arti nama anak Kate-William?
Menurut laman Harper's Bazaar, ada fakta menarik dibalik arti nama anak ketiga Kate Middleton dan Pangeran William.
Baca Juga
Kate Middleton Diprediksi Lebih Cepat Naik Takhta Jadi Ratu Inggris
Polah Manis Pangeran Louis di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ungkap Pesan Pribadi sampai Jaga Rahasia dari Putri Charlotte
Kate Middleton Elegan dengan Gaun Mantel Merah Berpita Hitam Saat Jadi Tuan Rumah Acara Natal Tahunan Kerajaan
"Louis adalah nama yang konsisten terus populer dari nama-nama terkenal selama satu dekade terakhir. Lalu, dalam bahasa Prancis, Louis berarti `terkenal dalam partempuran`," kata pakar nama bayi Sarah-Jayne Ljungstrom, dikutip Jumat (27/4/2018).
Advertisement
Nama Louis juga dipakai oleh beberapa anggota Kerajaan Inggris. Pertama, Louis adalah nama tengahĀ Pangeran William. Kemudian, nama itu juga digunakan oleh Pangeran George yang juga adalah kakak Louis, sebagai nama tengahnya, yakni George Alexander Louis.
Kakek buyut Pangeran William juga memiliki unsur nama tersebut yakni Prince Louis of Battenberg.Ā
Ā
Saksikan juga video menarik berikut:
Memberi nama se-'normal' anak-anak lain
Lalu, bagaimana dengan Arthur? Menurut Ljungstrom, nama tersbeut tidak populer 10 tahun lalu. Namun, beberapa dekade terakhir popularitas nama tersebut meroket.Ā "Nama tengah Pangeran William adalah Arthur dan ada juga Raja Arthur."
Mengenai pilihan nama terakhir yakni Charles, Anda sudah pasti tahu kan pasangan tersebut terinspirasi dari siapa? Ya, nama ayah Pangeran William adalah Charles. Bisa jadi, pemberian nama ini adalah bentuk penghormatan kepada ayah Pangeran William.Ā
"Nama Charles amat populer padaĀ strata kelas atas yang berartiĀ 'pria', bisa juga 'prajurit'," terang Ljungstrom.
Secara umum, menurut Ljungstorm, pilihan nama pada anak ketiga Kate-William itu tak lekang oleh waktu dan tetap menjaga nama tradisi kerajaan.
"Pasangan tersebut sadar, bahwa nama anak mereka dipilih pada tiga tingkat --baik sebagai calon raja, nama populer, dan nama yang dipakai kebanyakan orang kelas atas. Satu lagi, terlihat pasangan ini ingin memberi nama anak yang 'normal' seperti anak-anak lain," katanya.
Advertisement