Jerawat di Vagina, Normal atau Bahaya?

Jerawat vagina itu memang bisa terjadi tapi jarang. Namun, bahayakah?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 08 Mei 2018, 20:15 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 20:15 WIB
Vagina Alat Kelamin Perempuan
Ilustrasi jerawat vagina (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jerawat biasanya tumbuh di wajah atau punggung, tapi ada juga kasus di vagina. Apakah hal ini normal atau tidak?

"Jerawat di vagina memang tidak umum seperti jerawat di wajah, punggung, dada. Namun, jerawat vagina itu memang bisa terjadi tapi jarang," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan asal Georgia, Kyrin Dunston mengutip laman Prevention, Selasa (8/5/2018).

Penyebab kehadiran jerawat di area sekitar vagina sama halnya dengan di wajah. Yakni akibat produksi minyak berlebih seperti disampaikan dokter kebidanan dan kandungan Kecia Gaither.

Bisa jadi juga, kata Kecia, jerawat di area vagina muncul karena fluktuasi hormon selama menstruasi. Kemungkinan jerawat hadir saat menstruasi juga meningkat karena pertumbuhan bakteri di area tersebut sedang meningkat.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 


Atasi jerawat di vagina

Vagina Alat Kelamin Perempuan
Ilustrasi Foto Vagina (iStockphoto)

Jerawat di vagina biasanya sembuh sendiri, seperti halnya pada wajah. Walau begitu, penting untuk tetap menjaga kebersihan area genital. Pastikan vagina bersih dan kering serta menggunakan pakaian dalam berbahan katun agar sirkulasi udara di area intim terjaga.

Dilarang memencet jerawat tersebut. Hal itu hanya akan membuat kondisi vagina jadi parah atau hal yang terburuk bisa menyebabkan infeksi kulit bernama selulitis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya