Liputan6.com, Jakarta Sekalipun sudah berhenti merokok, tubuh tidak akan segera dengan mudah membersihkan diri dari racun yang ditimbulkan akibat rokok. Ada waktu yang dibutuhkan untuk seseorang agar benar-benar bersih dari rokok.
Anggota Departemen Keorganisasian Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), dr Ade Meidian Ambari mengatakan, apabila seseorang telah berhenti merokok, risiko terkena penyakit kardiovaskular akan berkurang dalam satu tahun.
Baca Juga
"Kalau kita berhenti merokok baru setelah satu tahun itu memberi manfaat. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular itu setelah dia setahun berhenti merokok," ujar Ade di konferensi pers di kantor PERKI, Jakarta. Ditulis Rabu (6/6/2018).
Advertisement
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Tidak Merokok Bukan Berarti Terbebas dari Bahaya Rokok
Namun, bukan berarti dengan berhenti merokok Anda bisa terbebas dari rokok. Lingkungan tetap menjadi faktor yang memengaruhi kesehatan. Sekalipun sudah berhenti merokok, bukan berarti Anda lepas begitu saja dari lingkungan perokok.Â
"Saya punya pasien, seorang reporter di stasiun TV ruangannya tertutup semua orang merokok, dia yang kena serangan jantung. Padahal dia tidak merokok," kata Ade.
"Jadi walaupun Anda tidak merokok tapi kalau di lingkungan Anda jadi perokok pasif, itu berpengaruh untuk penyakit kardiovaskular," ujar Ade.
Advertisement
Olahraga Tidak Akan Berpengaruh
Sekalipun Anda berolahraga, tapi tetap merokok, Ade menyatakan hal itu adalah sebuah hal yang sia-sia dan tidak akan memengaruhi dampak negatif rokok.
"Merokok tapi kita olahraga, itu tidak akan menghilangkan faktor risiko yang lain," ujar Ade.
"Sama seperti, 'oke saya minum alkohol, tapi saya olahraga' sama (dengan merokok) karena dia punya faktor risiko. Maka risiko Anda semakin besar,"Â kata Ade.
Menurut Ade, walaupun ada banyak orang di usia tua masih merokok, itu juga bisa tergantung dari variasi genetik. Sehingga, tidak semua orang yang merokok juga berumur panjang.
"Tapi umumnya, mereka yang merokok efek sampingnya akan timbul," jelas Ade.