Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Bibir Bengkak, Wanita Inggris Malah Dituduh Lakukan Seks Oral

Wanita Inggris kaget menerima tuduhan melakukan seks oral, penyebab bibirnya bengkak.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 29 Jun 2018, 23:59 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2018, 23:59 WIB
Seks oral (iStock)
Bibir bengkak, wanita dituduh telah melakukan seks oral. (iStockphoto)

Liputan6.com, Inggris Seorang wanita yang mengeluh tentang prosedur pembesaran bibir menggunakan lip filler (suntikkan ke bibir). Lip filler membuat bibir tampak lebih tebal dan seksi. Usai menjalani prosedur tersebut, bibirnya membengkak.

Sayangnya, setelah melaporkan kepada pemilik salon kecantikan, tempat Charlotte Neale melakukan lip filler, pemilik salon justru menuduh bibir bengkak bukan karena lip filler, melainkan seks oral. Wanita asal Essex, Inggris, ini sangat kesakitan.

"Aku tidak bisa bisa makan selama berhari-hari dan terlalu malu untuk ke luar rumah. Beberapa hal yang dikatakan dia (pemilik salon) padaku sangat menjijikkan. Mereka sangat keji," ungkap Charlotte, dikutip dari Mail Online, Jumat (29/6/2018).

Charlotte merasa seperti telah ditipu. Setelah keluhannya gagal ditangani oleh pemilik salon, Charlotte mengunggah pengalamannya ke media sosial. Kejadian ini terjadi pada 2017 silam.

'Ini menyakitkan. Ketika bibir bengkak, aku tidak bisa makan dengan benar. Aku hanya bisa makan sup selama berhari-hari," Charlotte melanjutkan.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Makin membengkak

Bibir
Charlotte menjalani perawatan bibir di klinik kecantikan lain. (iStockphoto)

Unggahan pengalaman Charlotte di media sosial ditanggapi pemilik salon. Ia dibujuk kembali melakukan perawatan bibirnya pada Januari 2018. Untuk kedua kalinya, bibirnya malah makin membengkak.

Selama beberapa bulan berikutnya, pembengkakan di bibir tidak juga reda. Charlotte menghubungi pemilik salon, tapi selalu gagal.

Demi membuat bibirnya sembuh, Charlotte meminta saran dari klinik kecantikan lain.

Ia telah menjalani perawatan bibir pada akhir Mei 2018. Kini bibirnya sudah kembali normal.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya