4 Kiat dari Pakar agar Anak Betah di Rumah

Banyak orangtua yang pusing karena anaknya tidak betah berada di rumah. Nah, mungkin cara-cara ini bisa ditiru.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jul 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2018, 07:30 WIB
Anak bermain di luar
Cara Agar Anak Betah Bermain di Rumah (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Anak terkadang merasa tidak betah berlama-lama berada di rumah sendiri, memilih menghabiskan waktu bermain di luar saja.

Ketahuilah, bermain dengan aktif perlu dilakukan oleh setiap anak. Bukan hanya agar organ-organ tubuhnya bekerja dengan baik, tapi juga untuk menjaga anak tetap berada dalam kondisi ceria dan senang. Kesehatan fisik dan mental anak akan terjaga apabila orang tua mengetahui bagaimana membuat anak terus aktif bergerak sambil bermain.

Memang, sering kali anak lebih menikmati bermain di luar rumah karena banyak sekali pilihan kegiatan yang bisa dilakukan, entah bersama anggota keluarga lainnya atau teman-temannya. Pilihan tempatnya pun beragam, bisa di taman atau lapangan yang tersedia.

Namun, jangan berkecil hati karena ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan supaya anak betah bermain di rumah.

Nah, apa saja tips agar anak betah bermain dan bergerak aktif di dalam rumah?

 

Agar Anak Betah di Rumah

Rumah berdebu
Ilustrasi rumah berdebu (iStockphoto)

1. Untuk anak yang masih berusia kecil, bebaskanlah imajinasi mereka

Biarkanlah anak menirukan gerakan berbagai benda yang ada di pikirannya, seperti pesawat, pepohonan, ataupun hewan-hewan.

Ini adalah metode yang efektif untuk mengajarkan kepada anak, seperti mengenai berbagai nama kendaraan ataupun binatang.

Buatlah dan gunakanlah musik atau lagu agar anak lebih ceria dan mudah mengingat berbagai hal yang diajarkan orang tua sambil bermain.

2. Gunakanlah bantal dan guling di kasur untuk bermain benteng

Juga untuk anak-anak yang masih berusia kecil, ini adalah aktivitas yang aman dan bermanfaat untuk memicunya bergerak.

Anak dapat melatih kekuatan tangan dan kakinya untuk memanjat, serta menumpuk dan memindahkan bantal dan guling.

Dengan menggunakan kaus kaki, kain perca, tisu, atau kertas yang digulung menyerupai bola, anak-anak bisa bermain perang-perangan sambil melatih gerakan motoriknya untuk melempar benda.

3. Buatlah simulasi berbagai olahraga dengan benda-benda yang ada di rumah

Ini adalah aktivitas yang memiliki beberapa manfaat. Anak mengenal semakin banyak jenis olahraga dan menjadi lebih aktif bergerak.

Gunakanlah bola dan botol-botol kosong untuk menirukan olahraga boling, atau raket mainan untuk bermain bulu tangkis.

4. Biarkan anak menggunakan pensil warna dan krayon untuk beraktivitas

Kegiatan belajar di usia anak akan lebih menyenangkan bagi mereka apabila dilakukan dengan media yang menarik dan penuh warna. Untuk belajar mengenai alfabet ataupun berbagai macam bentuk, orangtua dapat memberikan kebebasan anak menggambar dan mewarnai.

Persiapkanlah kertas, kain, dan alat mewarnai untuk aktivitas ini. Sebagian anak mungkin ingin mencorat-coret atau mewarnai dinding.

Kekhawatiran orangtua mengenai dinding yang kotor akan hilang apabila cat dinding telah memiliki teknologi antinoda.

Penulis : dr. Caessar Pronocitro M.Sc Sp.A / Klik Dokter

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya