Jangan Ragu Ajari Anak Main Piano, Ini Keuntungannya

Selain membuat anak jadi pintar bermain piano, juga meningkatkan keterampilannya berbahasa.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jul 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2018, 10:00 WIB
Semangat Anak Berkebutuhan Khusus Berlatih Piano
Ilustrasi bermain piano (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta Tak ada salahnya orangtua mengenalkan anak untuk belajar bermain piano. Selain membuat anak jadi pintar bermain piano, juga meningkatkan keterampilannya berbahasa.

Lewat 88 kunci dan ratusan senar internal, piano standar menghasilkan banyak suara dan nada yang unik. Menguasai sistem nan rumit ini tidak hanya menghasilkan musik yang indah. Sebuah penelitian menyebut bahwa hal ini dapat membantu anak-anak membangun keterampilan bahasa mereka.

"Ada bukti bahwa paparan awal terhadap praktik piano meningkatkan pemrosesan suara tidak hanya dari musik, tetapi juga ke dalam bahasa," kata John Gabrieli, peneliti dari Massachusetts Institute of Technology.

John dan rekan-rekannya memaparkan hasil penelitian mereka lewat jurnal yang diterbitkan dalam Proceedings of National Academy of Sciences.

Dilansir dari CNN, para peneliti tersebut menunjukkan bahwa pelajaran piano dapat membantu anak-anak meningkatkan keterampilan pemrosesan bahasa mereka.

Saat telinga anak-anak dilatih untuk membedakan nada di piano, Gabrieli menjelaskan, mereka mampu menjadi lebih baik dalam menguraikan elemen kunci dari penguasaan bahasa.

Piano baik untuk kecerdasan anak

Tumor Otak (iStockphoto)
Ilustrasi otak cerdas (iStockphoto)

Penelitian yang melibatkan 74 murid TK yang semuanya berusia 4 atau 5 tahun dan dibagi dalam tiga kelompok yang berbeda. Kelompok pertama mengambil tiga pelajaran piano 45 menit setiap minggu, satu kelompok mendapat jumlah instruksi bacaan tambahan yang sama, dan kelompok terakhir tidak melakukannya.

Setelah enam bulan, hampir seluruh kelompok tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam pengukuran kemampuan kognitif secara umum. Namun, kelompok piano tampil lebih prima dan unggul dari segi kecerdasan.

Bahkan dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari kelompok lain, anak-anak yang mengambil pelajaran piano secara signifikan lebih baik dalam membedakan kata-kata yang diucapkan seseorang. Piano ternyata memengaruhi elemen penting dan kompleks dari pemrosesan bahasa.

Hasilnya sangat mengejutkan bahwa sekolah di Beijing, tempat penelitian dilakukan, terus menawarkan pelajaran piano kepada murid-muridnya bahkan setelah percobaan berakhir.

Les piano untuk anak dapat mulai dilakukan sejak kecil. Hal tersebut penting sebagai untuk membantu anak mencari jati dirinya.

 

Usia anak bisa belajar bermain alat musik

Ilustrasi anak-anak bahagia dan tidak takut dengan tragedi bom (iStock)
Ilustrasi anak (iStock)

Mengenai kapan waktu yang tepat bagi anak untuk les musik, dr. Sepriani Timurtini Limbong menjelaskan.

“Sejak usia 2-3 tahun, anak sudah boleh dikenalkan dengan musik. Hal ini untuk menarik sensorik anak dalam mengenal nada tinggi dan rendah. Sedangkan untuk belajar musik lebih dalam seperti pengenalan not balok dan membaca nada, sebaiknya anak dimasukkan pada usia sekolah, yakni sekitar 6-7 tahun,” terang dr. Sepri.

 

 

Penulis: Bobby Agung Prasetyo

Sumber: Klikdokter.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya