Â
Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Afrika Selatan dinyatakan meninggal setelah kecelakaan mobil, ditemukan masih hidup di penyimpanan mayat. Menurut laporan berita, dia masih bernapas ketika ditemukan.
Baca Juga
Menurut New York Times, pada 24 Juni lalu, wanita tersebut bepergian bersama empat orang lainnya dengan sebuah mobil. Ketika kendaraan kehilangan kendali, mereka berputar beberapa kali hingga bertabrakan dengan kendaraan lain.
Advertisement
Melansir Live Science pada Kamis (12/7/2018), paramedis memeriksa di tempat kejadian untuk melihat apakah ada tanda- tanda kehidupan. Termasuk mengecek korban masih bernapas atau memiliki denyut nadi.
Dilaporkan AFP, paramedis tidak menemukan indikasi bahwa wanita masih hidup. Wanita itu kemudian dinyatakan meninggal dan dibawa ke kamar jenazah di Carletonville, Afrika Selatan. Namun, beberapa jam kemudian, para teknisi mendengar napasnya di dalam kulkas penyimpanan mayat tersebut.
"Anda tidak pernah berharap untuk membuka kulkas (kamar mayat) dan menemukan seseorang di sana hidup-hidup," kata seorang pekerja kepada sebuah koran lokal.
"Bisakah Anda bayangkan jika kami telah memulai otopsi dan membunuhnya?"
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Kasus Bangkitnya Kembali Seseorang dari Kematian
Menurut New York Times, wanita itu kemudian dibawa ke rumah sakit pada 24 Juni lalu pada Senin 2 Juli, dia dirawat dan mengalami kondisi kritis.
Kasus ini masih dalam pemeriksaan pihak berwenang. Ini bukan pertama kalinya seseorang dinyatakan meninggal ketika dia masih hidup.
Pada Januari 2018, seorang tahanan di Spanyol utara dinyatakan meninggal oleh tiga dokter yang berbeda. Namun, terdengar suara dengkuran ketika dia diletakkan dalam meja otopsi.
Sementara, di tahun 2014, seorang wanita 91 tahun di Polandia dinyatakan meninggal dan menghabiskan 11 jam di kamar jenazah sebelum staf menemukan kantung jenazah bergerak dan menemukannya masih hidup.
Advertisement