Liputan6.com, Jakarta Yoga di atas air (floating yoga) merupakan hal baru di Indonesia. Di Bali atau Flores, yoga di atas air sudah ada yang dilakukan di laut bukan kolam renang yang dikenal dengan stand up paddle surfing (SUP).
Seperti namanya, olahraga yoga ini dilakukan di atas air bukan daratan. Yoga di atas air memiliki manfaat seperti yoga di daratan yakni membantu tubuh lebih fleksibel hingga melatih pernapasan. Bedanya, yoga di atas air ini lebih menantang seperti disampaikan instruktur yoga, Ronald Johan.
Baca Juga
"Manfaatnya lebih melatih fokus dan keseimbangan ya, karena untuk kita berdiri di atas board saja sudah perlu usaha, sehingga keseimbangan penting sekali di sini," kata Ronald usai sesi Pristine 8+ Floating Yoga di Sinarmas World Academy, Tangerang Selatan, ditulis Sabtu (27/7/2018).
Advertisement
Ketika melakukan gerakan ini, kata Johan, peserta harus sadar setiap melakukan gerakan. Jika sembarangan, bisa jatuh ke dalam air.
"Seperti moving meditation, jadi pikiran enggak kemana-mana tapi fokus dan sadar setiap kali menggerakkan tubuh dan bernapas," katanya.
Menurunkan stres
Di kesempatan yang sama, instruktur yoga Tio Rosaline mengatakan yoga ini memaksa orang yang melakukannya untuk lebih fokus. Hal ini amat bermanfaat bagi masyarakat perkotaan seperti Jakarta yang setiap hari stres dan banyak pikiran.
"Kita dipaksa seolah-olah untuk fokus ke satu titik dan napas sehingga membantu menurunkan stres level. Ketika saat fokus menikmati napas, menikmati gerakanm secara tidak langsung stres level perlahan turun," kata Tio.
Jika floating yoga dilakukan di kolam renang, sensasi jatuh pun jadi hal yang seru.
"Walaupun jatuh, it's okay. It's all about fun," tutur wanita cantik ini.
Bagi Anda yang tertarik ikut floating yoga, dua instruktur ini pun mengatakan olahraga ini aman. Asalkan berada di kolam renang yang tidak terlalu dalam. Bagi Anda yang pintar renang, juga tak perlu khawatir melakukan aktivitas ini.
Advertisement