Liputan6.com, New York, Amerika Serikat Ada alasan ilmiah penis berbentuk mirip jamur. Dikatakan mirip jamur seperti terlihat dari bentuk kepala penis. Para ilmuwan percaya, penis berevolusi menjadi 'alat' pamungkas untuk melepaskan sperma saat bercinta.
Baca Juga
Advertisement
Ilmuwan Gordon Gallup dari State University of New York, Amerika Serikat memimpin tim untuk menyelidiki anatomi penis manusia.
Mereka menemukan bagian penis antara kepala dan batang penis dapat membantu bersihkan sistem vagina dan reproduksi wanita dari sperma mantan suami.
Sebagaimana dilansir Daily Star, Jumat (14/9/2018), hasil uji laboratorium menggunakan penis lateks dan model vagina.
“Kami berteori, laki-laki berevolusi secara unik. Ini terlihat dari penis yang berfungsi untuk menggantikan sperma dari vagina yang ditinggalkan mantan suaminya," kata Gallup.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Ukuran penis yang panjang
Kolega Gallup, Rebecca Burch ikut menambahkan soal ukuran penis yang panjang.
“Penis yang lebih panjang tidak hanya akan jadi keuntungan untuk meninggalkan sperma di bagian vagina yang kurang dapat diakses, tetapi juga membantu dan mendorong perpindahan sperma yang tersisa (menuju sel telur), tambah Rebecca.
Selain itu, ukuran penis yang panjang juga memaksimalkan kemungkinan peluang istri dapat hamil.
Advertisement
Tipe penis secara umum
1. Bender
Menurut ahli urologi David Shusterman, bentuk penis bender bisa menjadi tanda penyakit Peyronie.
Ada jaringan parut yang terbentuk di penis. Jaringan tersebut berupa kulit keras, yang tampak terasa menonjol, dilansir dari Mayi Clinic.
2. Batang besar (big shaft)
Ini adalah saat batang penis lebih besar dari kepala penis
3. Kurva (melengkung)
David menjelaskan, 10 sampai 20 persen pria memiliki penis jenis ini, yang sedikit melengkung.
4. Kepala besar (big head)
Ini adalah ketika kepala penis tampak lebih tebal kulitnya daripada batang penis.