Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ini Manfaat Pijat Prostat, Tertarik Mencoba?

Sejumlah dokter mendorong pria melakukan pijat prostat secara teratur, baik melakukan sendiri atau dengan bantuan praktisi berlisensi.

oleh Melly Febrida diperbarui 21 Sep 2018, 23:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2018, 23:00 WIB
20151113-Ilustrasi Pemijat untuk Laki laki
Ilustrasi Pemijat untuk Laki laki (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pernah mendengar pijat prostat? Ternyata pijat ini bagus untuk kaum Adam. Sejumlah dokter mendorong pria melakukan pijat prostat secara teratur, baik melakukan sendiri atau dengan bantuan praktisi berlisensi.

Prostat memang menjadi organ misterius. Fungsi utama prostat adalah menghasilkan cairan yang merupakan bagian dari air mani yang dikeluarkan selama ejakulasi.

Menurut perusahaan produk kesenangan HealthyAndActive, penjualan alat pijat prostat telah meningkat 56% selama lima tahun terakhir. Peminatnya terutama pria berusia di atas 45 tahun.

Memang, beberapa ahli skeptis jika pijat prostat bisa bermanfaat untuk kesehatan. Tapi, situs Pulse berbicara dengan dokter dan ahli kesehatan pria untuk mencari tahu manfaat pijat prostat.

1. Dapat membantu mengobati disfungsi ereksi

Meskipun belum banyak literatur ilmiah yang secara pasti membuktikan bahwa pijat prostat dapat meningkatkan fungsi ereksi, setiap dokter yang Pulse ajak bicara mengatakan cara tersebut dapat membantu.

Joshua R. Gonzalez, MD, yang memiliki tempat praktik sendiri di Los Angeles mengatakan, pijat prostat bisa meningkatkan aliran darah.

2. Dapat membantu meningkatkan aliran urine

Apabila seorang pria memiliki prostat yang bengkak atau peradangan, prostat dapat mengiritasi kandung kemih, menyebabkan aliran urine dari kandung kemih melalui uretra menjadi lambat atau bahkan terputus.

"Perbaikan yang terlihat dalam aliran urine dari pijat prostat dengan mengurangi peradangan di prostat, yang mungkin berkontribusi terhadap masalah kemih seorang pria," kata Gonzalez.

Selain itu, kata Gonzalez, kaum pria juga bisa mencoba latihan Kegel jika mengalami masalah dengan aliran urine.

3. Dapat meringankan ejakulasi yang menyakitkan

Ejakulasi yang menyakitkan jarang terjadi, tetapi bisa saja terjadi. Ini bisa berasal dari infeksi atau peradangan di epididimis (tabung dekat testis yang menyimpan dan mengangkut sperma), prostat, vesikula seminalis, dan/atau uretra. Ini juga bisa menandakan sumbatan di saluran ejakulasi.

"Pijat dapat mengurangi peradangan prostat dan membuat ejakulasi kurang menyakitkan," kata Jesse N. Mills, MD, associate clinical professor of urology di David Geffen School of Medicine, UCLA.

Penyebab lain ejakulasi yang menyakitkan adalah otot dasar panggul yang kencang, yang bisa terjadi ketika pria mengalami peradangan atau infeksi pada prostat.

Dan Gonzalez kembali menyarankan untuk melakukan Kegels. "Manipulasi manual otot-otot itu selama pijat prostat dapat meringankan rasa sakit ketika ejakulasi," katanya. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Meringankan gejala pembesaran prostat

20151113-Ilustrasi Pemijat untuk Laki laki
Ilustrasi Pemijat untuk Laki laki (iStockphoto)

4. Bisa membantu mengobati prostatitis

Prostatitis adalah peradangan umum si kelenjar prostat, yang dapat disebabkan infeksi bakteri.

"Gejalanya mulai dari terasa terbakar saat buang air kecil sampai rasa sakit ketika ejakulasi, aliran urine yang buruk, dan ketidaknyamanan di perineum di belakang skrotum dan di depan rektum," kata Danny Keiller, MD, yang berspesialisasi dalam urologi di Genesis Healthcare Partners di San Diego.

Sebenarnya, pengobatan utama untuk prostatitis adalah antibiotik. Tapi, Keiller mengatakan beberapa dokter menggunakan pijatan prostat sebagai metode pengobatan dengan hasil positif, meskipun tidak ada penelitian ilmiah untuk mendukung hal ini.

5. Dapat membantu meringankan gejala pembesaran prostat

Prostat yang membesar, atau benign prostate hyperplasia (BPH), sangat umum terjadi. Menurut National Kidney and Urological Disease Information Clearinghouse, masalah prostat ini paling umum dialami pria di atas 50 tahun. Seperti prostatitis, gejala yang paling umum adalah nyeri buang air kecil, retensi urine, dan sering buang air kecil.

Seringkali, pria dengan BPH mengobatinya dengan alpha blocker untuk mengendurkan otot kandung kemih dan membuatnya buang air kecil lebih mudah, atau 5-alpha reductase inhibitor untuk mengurangi ukuran kelenjar prostat dengan memblokir hormon yang berkontribusi dalam pertumbuhan prostat.

Sebuah studi kasus kecil 2006 menemukan pijat prostat biasa yang dikombinasikan dengan obat-obatan tersebut dapat membantu meringankan gejala.

6. Meningkatkan kenikmatan

"G-spot laki-laki" penuh dengan ribuan ujung saraf, yang berarti ketika Anda menstimulasinya, itu terasa menyenangkan. Bahkan, beberapa pria mampu mencapai orgasme hanya dari rangsangan prostat.

Meskipun tidak ada cukup penelitian untuk menyarankan prostat orgasme bisa menurunkan risiko kanker prostat, namun lebih sering orgasme bagus untuk kesehatan prostat.

Menurut penelitian di Australia, pria yang mengalami lima atau lebih orgasme per minggu 34% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker prostat daripada pria yang setidaknya sekali orgasme per minggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya