Awas, Ciuman Bisa Bikin Kena Penyakit Ini

Penyakit mononukleosis atau mono bisa ditularkan lewat air liur, termasuk ketika melakukan ciuman.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 25 Okt 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2018, 10:00 WIB
Ilustrasi ciuman (iStockphoto)
Ilustrasi ciuman (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang sering melakukan ciuman dengan pasangan, tetaplah berhati-hati. Pasalnya, ada penyakit ini bisa ditularkan dari ciuman.  

Mengutip Webmd pada Kamis (25/10/2018), Mononukleosis, Mono, atau "kissing disease" adalah sebuah penyakit menular yang bisa ditularkan karena ciuman. Tidak hanya ciuman, Anda juga bisa terkena mono karena saling berbagi minuman atau peralatan lainnya.

Seseorang yang terkena penyakit ini pada umumnya tidak menyebabkan sakit serius. Namun, pada beberapa kasus Mono bisa menyebabkan komplikasi yang menyebabkan penyakit itu jadi lebih berbahaya. Hal ini mengharuskan Anda untuk tidak beraktivitas dalam beberapa minggu.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Penularan Virus

Risiko di balik kebiasaan orangtua cium bibir anak. (iStockphoto
Risiko di balik kebiasaan orangtua cium bibir anak. (iStockphoto

Umumnya, penyakit mono disebabkan virus Epstein-Barr (EBV) yang merupakan famili dari virus herpes. Walaupun begitu, virus ini mungkin saja ada dalam tubuh seseorang seumur hidupnya tanpa menyebabkan sakit.

Virus ini menyebar melalui cairan tubuh, umumnya melalui air liur. Inilah kenapa Anda bisa terkena penyakit itu saat berciuman.

Selain itu, Anda juga bisa terinfeksi dari peralatan makan yang digunakan bersama-sama dan juga batuk atau bersin. Darah dan air mani juga bisa menularkan EBV walau kemungkinannya kecil.

 

Gejala-gejala Mono

Ilustrasi ciuman (iStockphoto)
Ilustrasi ciuman (iStockphoto)

Beberapa gejalanya sendiri seperti demam, kelelahan, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, ataupun kehilangan nafsu makan dan nyeri otot. Semua itu bisa muncul sekitar 4 hingga 7 minggu.

Namun, dalam kondisi serius, mono bisa menyebabkan komplikasi. Salah satunya seperti pembesaran limpa. Kondisi tersebut mengharuskan Anda mendapat pertolongan medis dengan cepat.

Selain itu, orang dengan HIV/AIDS juga rentan terpapar virus ini.

Karena tidak ada vaksinnya, sulit untuk medeteksi mono dan penyebarannya. Karena itu, sering-seringlah mencuci tangan, tidak berbagi peralatan makan dengan orang lain, dan yang pasti berhati-hatilah saat berciuman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya