Menkes Nila Apresiasi Tenaga Kesehatan yang Bantu Korban Tsunami Selat Sunda

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengapresiasi tenaga kesehatan yang terjun tangani korban tsunami Selat Sunda.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 27 Des 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2018, 14:00 WIB
Ribuan Pengungsi Tsunami dari Pulau Sebesi Dievakuasi
Anggota dari tim penyelamatan membawa seorang pengungsi lansia dengan tandu usai dievakuasi dari Pulau Sebesi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (26/12). (AFP Photo/Mohd Rasfan)

 

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan yang membantu para korban tsunami Selat Sunda. Meski waktu libur, tidak menjadi halangan bagi tenaga kesehatan membantu korban tsunami.

“Saya menghargai tenaga kesehatan, termasuk perawat, bidang administrasi, dan dokternya,” kata Menkes Nila, sesuai dikutip dari Sehat Negeriku, Kamis (27/12/2018).

Keberadaan dokter sangat dibutuhkan. Dokter menjadi orang pertama yang dicari untuk membantu para korban tsunami Selat Sunda yang mengalami luka secara fisik dan psikis. Tenaga kesehatan pun tidak hanya datang dari sekitar daerah terdampak tapi juga antuan tenaga kesehatan hadir dari berbagai daerah. 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Tenaga kesehatan lingkungan

Pandangan Udara Kerusakan Terparah Akibat Tsunami Selat Sunda
Pemandangan dari udara kawasan pemukiman nelayan di Kampung Sumur Pesisir, Pandeglang, Banten, Selasa (24/12). Kampung Sumur yang dihuni ratusan nelayan luluh lantak disapu tsunami. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Tenaga kesehatan lingkungan juga dibutuhkan untuk mencegah penyebaran penyakit yang bersumber dari lingkungan. Kehadiran mereka amat diperluka karena tsunami Selat Sunda berdampak pada lingkungan yang tidak sehat di sekitar warga terdampak. Kerusakan lingkungan tersebut akan menimbulkan berbagai penyakit, yang bisa menyerang manusia. 

Selain tenaga kesehatan, Kemenkes juga menjamin kecukupan obat bagi para korban. Stok obat di seluruh dinas kesehatan di Banten masih mencukupi, lanjut Menkes Nila.

Namun, obat di buffer stock Pusat Kementerian Kesehatan akan didistribusikan untuk korban tsunami Selat Sunda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya