Cegah Pengungsi Jatuh Sakit, Dinkes Banten Beri Penyuluhan

Selain menyebarkan spanduk, tim dari Dinas Kesehatan Banten memberikan penyuluhan hidup sehat selama di pengungsian kepada pengungsi korban tsunami Selat Sunda.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Des 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Des 2018, 17:00 WIB
Pemasangan spanduk 'Tetap Sehat di Pengungsian' tengah disebarkan Dinkes Kesehatan Banten. (Foto: Dok Pri)
Pemasangan spanduk 'Tetap Sehat di Pengungsian' tengah disebarkan Dinkes Kesehatan Banten. (Foto: Dok Pri)

Liputan6.com, Banten Dinas Kesehatan Banten melakukan beberapa upaya pencegahan agar pengungsi korban tsunami Selat Sunda tak jatuh sakit. Mulai dari memasang spanduk hidup bersih hingga melakukan penyuluhan ke masyarakat.

Di Sabtu, 29 Desember 2018, Plt Dinas Kesehatan Provinsi Banten M. Yusuf mengatakan timnya sudah menyebarkan spanduk-spanduk "Tetap Sehat di Pengungsian" di titik-titik dekat posko pengungsian.

Di dalam spanduk tersebut berisi himbauan agar selama di pengungsian masyarakat tetap membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan, buang air besar/kecil di jamban, tidak merokok selama di pengungsian, terus memberikan ASI bagi ibu dengan bayi, dan memanfaatkan pos kesehatan.

"Nanti sore, tim kami terus memberi penyuluhan dan kami juga membagikan sabun dan perlengkapan mandi," kata Yusuf saat Health-Liputan6.com hubungi pada Sabtu (29/12/2018).

Pemasangan spanduk dilakukan di salah satu area terdampak parah tsunami Selat Sunda di Desa Tanjung Jaya dan Tanjung Lame yang masuk Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten.

Keterbatasan spanduk dan tim yang memberikan penyuluhan juga mengirim lewat grup di WhatsApp. Sehingga diharapkan bisa diteruskan sampai ke para pengungsi di wilayah lain. 

Pengungsi Tsunami Anyer di Lapangan Futsal
Warga korban Tsunami Anyer mengungsi di lapangan futsal Labuan, Banten, Minggu (23/12). Warga memilih mengungsi menunggu suasana di pesisir Pantai Selat Sunda pulih dan kondusif. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Yusuf, hingga saat ini kondisi sebagian besar pengungsi sehat. "Sekarang, belum ada begitu keluhan, ya ada tapi masih sangat kecil (dari jumlah total pengungsi)," kata Yusuf.

"Ya karena itu, kan mereka masih bisa pulang ke rumah di siang hari. Kecuali yang terdampak langsung akan tetap tinggal di pengungsian."

 

Saksikan juga video menarik berikut

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya