Awas, 3 Mitos Diet Ini Bikin Susah Langsing

Hindari tiga mitos menyesatkan ini supaya diet Anda sukses.

oleh stella maris pada 23 Jan 2019, 06:00 WIB
Diperbarui 22 Jul 2020, 10:03 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Ketika diet, Anda pasti sering mendengar ada makanan yang sebaiknya tidak boleh dikonsumsi. Alasannya beragam, mulai dari karena kandungan gula tinggi hingga kalori yang terkandung dalam makanan jumlahnya lebih banyak.

Padahal, yang Anda dengar tidak sepenuhnya benar. Saat ini misalnya, banyak beredar mitos tentang diet yang diragukan kebenarannya. Alih-alih bisa menurunkan berat badan, justru mitos berikut ini bikin tubuh semakin gemuk dan kesehatan tubuh terganggu.

Penasaran mitos seputar diet apa saja yang berpotensi menggagalkan dietmu? Berikut daftarnya.

1. Karbohidrat bikin gemuk

Masih banyak orang beranggapan kalau karbohidrat membuat tubuh gemuk. Siapa bilang? Jika Anda mengonsumsi karbohidrat secukupnya, maka tidak akan membuat gemuk. Misalnya, jika Anda diet nasi, maka ganti dengan kentang dan makan bersama kulitnya yang mengandung serat alami. Nasi putih juga bisa diganti dengan nasi merah dan gandum.

2. Tidak sarapan dan lewatkan makan malam bikin kurus

Ini hanya mitos! Justru sarapan sangat penting untuk mengisi perut Anda yang kosong selama kurang dari delapan jam. Tidak sarapan justru membuat Anda ingin ngemil alias mengonsumsi camilan yang kurang sehat, hingga jam makan siang tiba. Lalu menyoal makan malam, tipsnya adalah menghindari makan besar sebelum tidur karena dapat mengganggu sistem pencernaan.

3. Menghindari asupan lemak bikin kurus

Tubuh juga membutuhkan lemak, lho. Lemak merupakan bagian dari kebutuhan tubuh dan dapat memperbaiki sel tubuh yang rusak. Namun, pilihlah lemak yang baik seperti dari alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Hindari lemak jenuh dan trans-fat pada mentega dan goreng-gorengan.

Itulah daftar mitos yang kerap membuat diet gagal. Oleh karena itu, ada baiknya Anda tidak mudah percaya dengan mitos-mitos tersebut dan ikuti yang sudah jelas kebenarannya. Contoh fakta tentang diet yang patut Anda ikuti adalah minum teh pelangsing badan berbahan alami dan ampuh bikin kurus, seperti Mustika Ratu Slimming Tea.

Agar membantu diet semakin berhasil, Anda bisa mengikuti Mustika Ratu Slimming Tea Challenge. Melalui challenge ini, Anda diajak untuk memberanikan diri mengubah kebiasaan diet yang tidak sehat dan jarang berolahraga menjadi ke arah yang lebih sehat.

Menariknya lagi, banyak hadiah menanti yang menarik dan tetap bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Anda juga bisa mendapatkan Berat Badan Ideal + Free Workout di Gold's Gym dengan bantuan personal trainer andal serta uang tunai puluhan juta rupiah. Asyik banget, kan?

Mustika Ratu Slimming Tea
Teh pelangsing badang, Mustika Ratu Slimming Tea.

Cara ikutannya gampang banget. Pertama, beli produk Slimming Tea 30'S dan foto struk pembelian produk tersebut. Kedua, follow akun Instagram official Mustika Ratu @mustikaratuind dan Instagram Slimming Tea Challenge @slimmingteachallenge.

Ketiga, unggah dua foto ke Instagram dengan ketentuan: di slide pertama upload foto inspiratif, gaya menikmati Slimming Tea, lalu tag @mustikaratuind dan @slimmingteachallenge. Jangan lupa untuk tag lima orang temanmu untuk ikutan challenge ini. Lalu, di slide kedua unggah foto struk atau bukti pembelanjaan Slimming Tea 30's di Alfamart, Indomaret, Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan on site Gold’s Gym.

Keempat, tulis caption menarik yang menceritakan seberapa berani dan besar motivasimu untuk bertransformasi. Cantumkan pula hashtag #Slimmingteachallenge.

Nantinya akan ada pemenang mingguan beruntung yang mendapat bingkisan menarik dari Mustika Ratu. Selanjutnya, 100 peserta akan dipilih untuk dapat mengikuti workout dan assessment program diet selama 1,5 bulan di Gold's Gym secara gratis dan berkesempatan untuk memenangkan hadiah total ratusan juta rupiah.

Yuk, jadi #PejuangDiet dan berantas obesitas dengan mengikuti Mustika Ratu Slimming Tea Challenge! Pssst… periode kompetisi online-nya akan berlangsung pada November 2018 - Februari 2019. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya!

 

 

 

(Adv)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya