Kabar Baik, Peneliti Temukan Manfaat Tidur di Kantor untuk Karyawan

Karyawan yang tidur siang meskipun sebentar ternyata memberikan banyak manfaat

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2019, 10:00 WIB
Kantor dan tempat kerja
Ilustrasi kantor dan tempat kerja (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ada anggapan bahwa karyawan yang tidur siang sebentar adalah pemalas. Namun, hasil temuan terbaru dari sejumlah peneliti tampaknya membawa kabar bahagia untuk karyawan dan perusahaannya.

Dikutip dari Mirror, Senin 1 April 2019, hari kerja yang panjang bisa membuat pegawai kekurangan tidur pada malam hari selama satu jam.

Riset yang dilakukan oleh produsen tempat tidur, Silentnight, dan University of Leeds, Inggris, menunjukkan bahwa perubahan waktu tidur bisa membuat karyawan drop selama empat jam.

 

Tidur sebentar baik

Pemimpin riset, Nerima Ramlakhan, mengatakan kurang tidur menjadi masalah yang dialami oleh masyarakat Inggris dan berbahaya, terutama bagi anak-anak.

Apalagi, saat ini orang-orang dikelilingi oleh cahaya yang tak natural, sepeti cahaya lampu, komputer, televisi, atau smartphone.

"Cahaya yang seperti ini bisa berdampak terhadap kualitas tidur," kata Nerina.

Walaupun merasa tidur dengan waktu yang lama, kata Nerina, orang akan merasa capek setelah bangun tidur.

Memenuhi kualitas tidur

Belum lagi ditambah kajian bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam, bisa merasakan letih selama empat jam.

"Pimpinan sebaiknya mengizinkan karyawan untuk tidur siang di kantor. Itu bisa membuat perubahan yang besar," kata dia.

Nerina mengatakan tidur siang yang seharusnya diberikan adalah pukul 14.00--16.00.

Dia juga tidak menyarankan untuk tidur siang di atas jam 16.00 karena bisa berpengaruh terhadap jam tidur pada malam hari.

Nerina juga mengatakan kurang tidur bisa menyebabkan penyakit seperti diabetes, depresi, dan serangan jantung.

Penulis : Arie Dwi Budiawati/ Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya