Puasa Bisa Bikin Kulit Lebih Cerah Jika Lakukan Ini

Beberapa studi menemukan bahwa puasa bisa bikin kulit lebih cerah. Namun, ada satu hal yang harus terpenuhi jika ingin mendapatkan manfaat tersebut

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Mei 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2019, 07:00 WIB
Tabir Surya
Puasa juga bisa bikin kulit cerah, asalkan Anda melakukan hal ini. (Foto: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang percaya bahwa puasa saat Ramadan, bisa membuat seseorang terlihat awet muda dan kulit lebih terlihat bersinar. Ini juga didukung dari beberapa penelitian.

Manfaat kulit lebih cerah dan awet muda saat berpuasa hanya bisa didapat apabila asupan nutrisi tercukupi dengan baik.

"Jadi kalau kita sahur, minum air putih, konsumsi kalori yang mengandung lemak, lipid-nya bisa dipecah lipid barrier. Itu yang bisa membuat kulit lebih cerah," kata Ika Anggraini, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Bamed Skin Care, dalam sebuah temu media di Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Apabila seseorang berpuasa namun tetap mengonsumsi makanan yang sehat, seperti menghindari makanan dengan pemanis buatan maka racun yang masuk juga akan lebih sedikit.

"Oleh karena itu kalau makannya benar, asupan nutrisinya cukup, serta tidak terlalu banyak aktivitas di luar, itu bisa membuat kulit lebih cerah dan bersinar," ujar Ika kepada Health Liputan6.com.

 

Simak juga Video Menarik Berikut Ini:

Tetap Konsumsi Sayur dan Buah

Kulit sehat
Ilustrasi kulit sehat karena makanan (iStockphoto)

Perlu diingat bahwa puasa tidak serta merta membuat kulit terlihat lebih segar jika asupan nutrisi tidak terpenuhi. Bahkan, melakukan aktivitas ini rentan membuat kulit mengalami dehidrasi.

Ika mengatakan, hal ini terjadi karena saat puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan dalam kurun waktu sekitar 13 jam. Tubuh yang bermetabolisme seperti biasanya, cairan akan keluar dari keringat dan buang air kecil.

"Sehingga, apabila asupan cairan kurang ketika sahur ataupun buka puasa, maka hal tersebut bisa menjadi kendala bagi tubuh kita," ujarnya.

 

Kulit Rentan Kering saat Puasa

Ika Anggraini, dokter spesialis dermatologi dan venereologi dari Bamed Skin Care
Ika Anggraini, dokter spesialis dermatologi dan venereologi dari Bamed Skin Care menjelaskan tentang kesehatan kulit selama puasa (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Jika seseorang memiliki penyakit yang menyertainya seperti diare, demam, hingga diabetes melitus bisa memperparah masalah dehidrasi kulit saat Ramadan. "Kulit kering akibat dehidrasi akan menyebabkan barrier kulit terganggu, sehingga bahan iritan atau bakteri lebih mudah masuk ke kulit," kata Ika. 

Sehingga, meskipun sedang berpuasa, jangan lupa agar tetap menjaga asupan nutrisi baik saat sahur maupun berbuka. Untuk kulit, Anda direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan berkuah seperti sup, sayur-sayuran, hingga buah yang mengandung banyak air. Pastikan setiap hari minum dua liter yang terbagi dalam dua gelas saat berbuka, empat gelas saat makan malam sampai menjelang tidur, dan dua gelas saat sahur. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya