Liputan6.com, Jakarta Kondisi asam lambung naik ke esofagus dikenal dengan istilah GERD. Hal tersebut bisa menimpa siapa saja, termasuk ibu hamil. Pada ibu hamil kondisi itu bisa dipicu oleh semakin besarnya janin. Bagaimana mengatasinya? Simak pengalaman Mommy Yosefina Agustin dari Babyologist berikut ini.
Kehamilan tentunya adalah anugerah yang luar biasa ya Moms. Perkembangan, tendangan kecilnya, semua terasa begitu menyenangkan. Ada banyak lho Moms yang mengalami hal yang "nggak mengenakkan" saat hamil, apalagi saat mulai masuk trimester ketiga, yaitu GERD. Apakah itu?
Baca Juga
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah naiknya asam lambung menuju esofagus, dan ada sensasi terbakar di dada. Sharing ya Moms, dulu waktu hamil aku mengalami ini dan menurut penjelasan dari SPOG, karena janin semakin besar dan menekan lambung jadinya katup yang berfungsi untuk mencegah si asam lambung ini naik ke esofagus tutupnya tidak rapat.
Advertisement
Dari pengalamanku, GERD datang pas tengah malam saat tidur nyenyak. Jadi apa yang dimakan dari pagi sampai malam hari semua rasa campur aduk mengumpul di tenggorokan, ujung-ujungnya muntah.
Tapi tenang ya Moms, ini bisa diatasi kok dengan tips berikut:
- Jangan langsung tidur setelah makan. Minimal 2 jam sebelum tidur ya Moms.
- Hindari makanan pedas, berminyak dan berlemak. Makanan-makanan ini bikin tidak nyaman di perut.
- Banyak minum air putih.
- Jika dirasa tidak nyaman, konsultasi ke dokter ya Moms.
Setelah saya melakukan itu, GERD jadi jarang datang walau tanpa minum obat. Dulu tetap dikasih obat sama SPOG tapi diminum saat sudah rasa tidak nyaman saja.
Tetap semangat ya Moms dengan kehamilannya!
Â