Putra Meghan Markle dan Pangeran Harry Akan Menjadi Vegan?

Rumor yang beredar mengungkapkan bahwa putra Meghan Markle dan Pangeran Harry akan dibiasakan menjadi vegan sejak dini. Bolehkan hal itu dilakukan?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 20 Mei 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2019, 11:00 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle Pamer Wajah Bayi Pertamanya
Pangeran Harry dan Meghan Markle berjalan membawa bayi laki-lakinya yang baru lahir di St George's Hall di Windsor Castle di Windsor, London (8/5/2019). Pangeran Harry menyatakan bahwa dia dan Meghan Markle masih memikirkan nama anak mereka. (AFP Photo/Dominic Lipinski)

Liputan6.com, Jakarta Putra Meghan Markle dan Pangeran Harry, Archie Harrison Mountbatten-Windsor mungkin belum genap satu bulan. Namun, sebuah rumor yang beredar menyebutkan bahwa kedua orangtuanya akan membiasakan diet vegan bagi buah hati mereka.

New York Post melaporkan bahwa rumor tersebut berasal dari orang dalam istana Kerajaan Inggris. Meski begitu, Ratu Elizabeth tampaknya menentang keinginan Meghan Markle dan Pangeran Harry tersebut.

"Membuat bayi menjadi seorang vegan tentu saja tidak akan ditoleransi oleh monarki," kata sumber tersebut.

Melansir Health pada Senin (20/5/2019), diet vegan memang banyak dipraktikkan oleh orang-orang dewasa. Beberapa juga setuju pola makan semacam ini menyehatkan. Namun, tepatkah ini untuk bayi?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik berikut ini:


Kemungkinan Lebih Kurus

Bayi Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle telah menamai putra mereka Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Terlihat Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip bertemu dengan cicit mereka, bersama dengan ibu Meghan, Doria Ragland. ( Chris Allerton, Sussex Royal)

Lauren Blake, dietisien di Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio, Amerika Serikat mengatakan bahwa diet vegan memiliki konsekuensi apabila diberikan pada anak-anak.

"Mereka cenderung memiliki asupan serat yang lebih tinggi karena mereka makan lebih banyak buah dan sayuran, kolesterol, lemak jenuh, dan kadar lemak total yang lebih rendah," kata Blake.

"Penelitian juga menunjukkan anak-anak vegetarian atau vegan secara keseluruhan lebih kurus."

Maka dari itu, daging, unggas, dan produk susu bernutrisi sangat dibutuhkan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Di sisi lain, diet vegan masih memiliki manfaat yang hampir sama. Contohnya zat besi yang ada dalam daging merah juga bisa ditemukan di sayuran hijau seperti bayam dan kangkung.

 


Orangtua harus Lebih Berhati-hati

Meghan Markle dan Pangeran Harry
Meghan Markle dan Pangeran Harry tampil pertama kali dengan buah hati. (Dominic Lipinski / POOL / AFP)

Meski pola makan vegan sudah lengkap, tetap saja dibutuhkan pemantauan pertumbuhan anak agar mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Menurut Tanya Altman, dokter anak dari American Academy of Pediatrics menegaskan bahwa orangtua dari anak yang vegan harus ekstra waspada akan pola makan dan perkembangannya.

"Kita memang melihat anak-anak tidak tumbuh dengan baik ketika orangtua membatasi hal-hal tertentu dalam makanan anak," kata Altman.

"Ini biasa terlihat di keluarga vegan dan terkadang perlu campur tangan. Apabila mereka bekerja dengan dokter anak atau ahli diet terdaftar, itu akan baik-baik saja."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya