Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan berbicara dengan bayi dan balita harus sering dilakukan para orangtua maupun pengasuh. Sebab, akan berefek untuk perkembangan otaknya.Â
Selain menambah perbendaharaan kata, bayi yang sering diajak bicara bisa meningkatkan perkembangan kosa kata dan bahasa mereka.Â
Baca Juga
Para peneliti dari University of York menemukan bahwa kebiasaan itu berkontribusi pada pengembangan kemampuan nonverbal bayi seperti penalaran dan pemahaman numerik.
Advertisement
Â
Studi Melibatkan Ratusan Anak
Studi ini melibatkan 107 anak-anak. Dengan menggunakan perekam audio, bahasa dan kebiasaan mereka didokumentasikan selama tiga hari. Ditemukan adanya hubungan positif antara kemampuan kognitif dan kualitas bicara anak berdasarkan jumlah kata dan keragaman leksikal.
Sara Piekarski, ahli patologi bahasa, sangat setuju dengan penelitian tersebut. Menurutnya, ketika seorang anak tumbuh di lingkungan yang kaya bahasa, itu membentuk cara mereka memahami, melihat, dan menggunakan bahasa.
"Sebagai orang tua, kami memimpin dengan contoh, dan anak-anak secara alami mengembangkan metode dan penggunaan bahasa yang sama, bahkan pada usia yang sangat muda," katanya.
Â
Advertisement
Pendapat Lainnya
Juru bicara American Academy of Pediatrics (AAP) dan anggota komite eksekutif Dewan Anak Usia Dini Dr. Dipesh Navsaria, juga mengamininya. Ia mengingatkan orangtua untuk berkomunikasi secara intensif dan fokus dengan anak. Tak hanya secara verbal tapi juga non verbal.
"Ini bukan hanya tentang kata-kata tapi lebih pada sebuah interaksi. Bangun interaksi positif, dua arah dengan begitu anak belajar banyak hal," katanya dikutip dari Health Line pada Rabu, 22 Mei 2019.
Penulis : Mutia Nugraheni / Dream.co.id