Liputan6.com, Jakarta Seorang mantan marinir Inggris mendonorkan tiga jari kakinya untuk dijadikan isi koktail. Hal ini dia lakukan setelah dia terkena radang dingin dalam sebuah acara ultra maraton 300 mil.
Pria itu, Nick Griffiths, berpartisipasi dalam Yukon Arctic Ultra 2018. Acara ini diselenggarakan dalam suhu -50 derajat Celsius di Kanada. Namun, karena terkena radang dingin, dia harus kehilangan jari-jari kakinya.
Baca Juga
Mengutip Metro pada Senin (17/6/2019), pria 47 tahun itu diberitahu tentang sebuah hotel di Dawson City, Yukon. Tempat itu terkenal karena melayani 'Sourtoe Cocktail' sejak 1973. Minuman beralkohol itu berisi wiski dengan campuran jari kaki murni di dalamnya.
Advertisement
Nick yang merasa ide itu menarik, akhirnya memutuskan mengamputasi tiga jari kakinya setelah mereka mulai membusuk di Inggris. Dia berencana untuk meminum koktail itu bersama keluarganya suatu hari.
"Dokter bedah bertanya, mengapa (saya ingin menyimpannya) dan saya beritahu dia. Dia pikir itu cukup lucu," kata Nick.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Harus Menyentuhkan Bibir ke Jari Kaki
Meski begitu, minuman ini mendapatkan kritik dari dokter. Di luar praktik yang dianggap sebagai kanibal ini, ada masalah kesehatan yang mengintai bagi para peminumnya.
"Ini adalah hal yang paling menjijikkan yang pernah saya lihat dalam hidup," kata Dr. Rabia De Latour, ahli gastroenterologi di NYU Langone Health seperti dikutip dari New York Post.
Apalagi, untuk mengonsumsi minuman itu, Anda harus menyentuhkan bibir ke jari kaki yang ada di dalamnya.
"Anda bisa meminumnya dengan cepat, Anda bisa meninumnya dengan lambat, tetapi bibir Anda harus menyentuh jarinya," kata bar Downtown Hotel, dalam sebuah pernyataan.
Q: ...what.
— Mika McKinnon (@mikamckinnon) June 13, 2019
A: The Sourtoe Cocktail is any straight liquor with a toe in it, provided your lips touch the toe. Whiskey is most popular (typically Yukon Jack) pic.twitter.com/N3ugfioZBc
Advertisement
Denda 35 Juta Rupiah Bagi Pencuri Jari
De Latour mengatakan, kemungkinan penyakit yang bisa timbul dari jari kaki tersebut belum diketahui.
"Sampai Anda menguji salah satu dari hal ini di laboratorium, Anda benar-benar tidak tahu apa yang tumbuh di sana," ujarnya. Namun, dia tidak menampik bahwa wiski bisa membunuh bakteri karena lebih asam daripada alkohol lainnya.
Jari kaki sendiri menjadi 'harta' di hotel tersebut. Pada 2017, seseorang mencuri jari kaki hanya untuk dikembalikan. Sebelumnya, di 2013, Downtown Hotel mengenakan denda 500 dolar pada mereka yang menelan atau mencuri jari di koktail.
Saat ini, denda ditingkatkan menjadi 2.500 dolar atau sekitar 35 juta rupiah.
Jari kaki ini sendiri 'diracik' oleh seorang pakar bernama Terry Lee atau akrab disapa 'Toe Master.' Setidaknya, mereka sudah memiliki 10 jari yang diberikan dalam beberapa tahun. Meski beberapa dicuri atau tertelan
Dibutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk proses mumifikasi jari pada garam batu, sebelum benar-benar disajikan dalam minuman.