Liputan6.com, Jakarta Sebuah unggahan di Reddit, seorang wanita--yang tak disebut namanya--berusia 22 tahun berbagi cerita dirinya merasa malu atas penampilannya saat orgasme. Rasa malu itu pun membuat sang wanita tidak bisa orgasme saat bercinta dengan suaminya.
"Aku tidak mengalami orgasme khas 'bintang porno' (dengan tubuh menggelinjang) saat bercinta dengan suami," tulisnya, dikutip dari Health, Jumat (21/6/2019). “Aku bisa orgasme dengan mudah selama masturbasi, tetapi saat di hadapan pasangan, aku tak bisa melakukannya (orgasme)."
Advertisement
Baca Juga
Ia rupanya sangat takut pasangannya tidak akan menerima reaksi orgasme. Alhasil, ia berpura-pura mengalami orgasme setiap kali bercinta. Namun, ia bukanlah satu-satunya wanita yang berpura-pura orgasme.
Studi tahun 2010 yang diterbitkan Journal of Sex Research mengungkapkan, 67 persen wanita yang pernah melakukan hubungan seksual memalsukan orgasme. Kondisi tersebut bisa saja karena rasa malu untuk orgasme di depan pasangan.
"Wanita umumnya mengeluhkan lebih banyak kekhawatiran tentang hal ini (orgasme di depan pasangan) daripada pria," jelas psikolog somatik dan terapis seks, Holly Richmond.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Pikiran Ditertawakan atau Ditolak
Ketika wanita khawatir tentang penampilan di hadapan pasangan, Anda tidak sepenuhnya bisa orgasme.
"Aku pikir, banyak wanita punya kecemasan tentang apa yang akan terjadi. Bahwa mereka mungkin ditertawakan atau ditolak soal bagaimana penampilan mereka terlihat saat berhubungan seks (orgasme)," tambah Richmond.
Padahal, pria biasanya lebih suka menyaksikan pasangannya orgasme saat berhubungan seks.
“Penting untuk mengetahui bahwa pasangan senang melihat pasangan mereka menikmati kesenangan seksual,” ujar Richmond.
Menurut psikolog Elizabeth Lombardo, cara terbaik mengatasi rasa tidak nyaman saat orgasme adalah fokus. Ingatlah bahwa seks adalah bentuk kesenangan.
Advertisement