Â
Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya bayi dan balita saja yang butuh tidur siang. Seorang anak yang sudah masuk sekolah dasar (SD), bahkan remaja sekali pun, tetap butuh tidur siang.
Baca Juga
Bahkan menurut penelitian, anak-anak di masa pertumbuhan harus tidur siang bahkan ketika berada di sekolah.
Advertisement
Menurut studi yang diterbitkan dalam Sleep Journal, tidur siang pada anak-anak memiliki pengaruh langsung pada kebahagiaan, perilaku dan bahkan level IQ mereka.
Penelitian ini dilakukan pada 3.819 anak-anak sekolah dasar dari China Jintan Cohort Study pada 2011, seperti dikutip dari PennToday pada Rabu, 3 Juli 2019.
Frekuensi tidur siang mingguan dan durasi rata-rata tidur dikumpulkan dari siswa di kelas 4-6.
Prestasi dan perilaku dievaluasi oleh guru. Termasuk langkah-langkah psikologi positif seperti, kontrol diri, dan kebahagiaan, anak-anak diminta menilai sendiri. Tes IQ juga dilakukan.
Hasilnya, tidur siang secara signifikan terkait dengan kebahagiaan, dan kontrol diri yang lebih tinggi, mengurangi masalah perilaku, IQ verbal yang lebih tinggi, dan prestasi akademik yang lebih baik.
Â
Tidur Siang Bikin Pintar
Â
Penelitian juga mengungkap, anak-anak yang tidur siang tiga kali atau lebih dalam seminggu mendapat manfaat dari peningkatan kinerja akademik sebesar 7,6 persen di Kelas 6.
Kurang tidur dan kantuk di siang hari rupanya mempengaruhi anak secara signifikan,
Seperti emosi yang tak stabil, sulit fokus, dan punya kebiasaan tidur yang buruk. Untuk itu, usahakan buah hati tidur siang meskipun hanya sebentar. Terutama ketika ia bakal menghadapi momen ujian yang bakal mengurang otak dan psikologisnya.
Penulis : Mutia Nugraheni / Dream.co.id
Â
Advertisement