Liputan6.com, Jakarta Salah satu tantangan orangtua yang buah hatinya sudah mulai sekolah adalah membangunkan di pagi hari. Kadang anak bisa mengamuk bila dibangunkan pagi-pagi. Rupanya agar anak lebih mudah dibangunkan kuncinya ada di lama tidur anak.
Pemerhati anak usia dini, Andyda Meliala mengatakan orangtua perlu memperhatikan jam tidur anak di malam hari. Anak usia 3-5 tahun membutuhkan 10-13 jam tidur agar saat pagi bangun dengan segar.
Baca Juga
Cadangan yang Terabaikan, Ini Pemain Timnas Indonesia yang Belum Dimainkan oleh Shin Tae-yong di Piala AFF 2024
Hasil BRI Liga 1 Barito Putera vs Persib Bandung: Jaga Rekor Tak Terkalahkan, Pangeran Biru Dekati Persebaya Surabaya
Mendagri Tito: Ada Anggaran Stunting Rp10 Miliar, tapi Sampai ke Rakyat Hanya Rp2 Miliar
"Jadi kita lihat kalau anak bangun jam 6 pagi dan tidak segar, berarti jam tidurnya harus dipercepat lagi," jelas Andyda dalam acara bersama SGM di Jakarta Pusat ditulis Sabtu (6/7/2019).
Advertisement
Jam tidur yang cukup sangat diperlukan untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Kurang tidur dapat menganggu kemampuan anak untuk belajar. Selain itu, kurang tidur mengganggu emosi sehingga menyebabkan gangguan mood, kecemasan, hiperaktif dan berbagai gangguan perilaku lainnya pada anak.
Â
Prioritaskan Jam Tidur Anak
Mengingat pentingnya tidur bagi kesehatan anak, maka orangtua perlu memprioritaskan tidur sebagai ritual utama keluarga.
Bagi orangtua yang bekerja dan pulang larut malam, maka bisa menugaskan kepada orang di rumah yang mengasuh anak untuk mengajak anak tidur pada jamnya. Bisa dimulai dengan membacakan cerita, mendongeng, atau mendampingi anak hingga anak tertidur lelap kata Andyda.
Menyanyikan lagu atau membaca dongeng dengan menyenangkan dapat membantu anak untuk bisa tidur lebih cepat dan bangun dengan segar.
Â
Penulis: Febrianingsih Alamako
Advertisement