Waspada Kanker, Cek Bila Tubuh Alami 6 Perubahan Ini

Bila Anda belum melakukan skrining atau ingin mengetahui gejala kanker lebih dini bisa memerhatikan 'lampu kuning' yang dirasakan tubuh.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Jul 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2019, 18:00 WIB
20160205-Kanker Paru Paru-iStockphoto
Ilustrasi Kanker Paru Paru (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kanker mengintai siapa saja. Laki-laki atau perempuan, tua atau muda sama-sama berisiko. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 1,9 juta kasus kanker baru akan muncul pada 2020.

Meski begitu, kanker bisa dicegah atau diatasi dengan beberapa cara seperti menerapkan pola hidup sehat serta deteksi dini. Umumnya keberadaan sel kanker diketahui melalui skrining. Namun, bila Anda belum melakukan skrining atau ingin mengetahui gejala kanker lebih dini bisa memerhatikan 'lampu kuning' yang dirasakan tubuh. 

Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo SpPD-KHOM, FACP, dokter spesialis onkologi membeberkan perubahan tubuh apa saja yang harus diperhatikan.

Bukan tanpa sebab, perubahan tubuh yang dirasakan bisa saja berpotensi kanker--tapi tetap harus melalui pemeriksaan mendalam.

"Hal ini dikarenakan karakteristik kanker, ada yang gejalanya mudah dideteksi, sulit dideteksi, bahkan ada yang tidak terdeteksi sama sekali. Untuk itu, kalau Anda merasakan perubahan tubuh yang tidak normal, sebaiknya jangan diabaikan," kata dr Aru di Jakarta.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik berikut ini:


Berat badan turun drastis

1. Berat badan turun drastis tanpa pengurangan makanan

Anda patut memerhatikan bila berat badan tiba-tiba turun drastis sementara porsi makan tidak mengalami pengurangan.

2. Benjolan

Wanita perlu berhati-hati bila muncul benjolan di sekitar payudara. Dari fakta yang ada, benjolan berpotensi kanker sebanyak 20 persen, sedangkan 80 persen benjolan termasuk aman.

Walaupun begitu, tak ada salahnya Anda memeriksakan diri ke dokter agar benjolan segera mendapat penanganan segera.


Lesu dan lelah

3. Lesu dan lelah

Jika Anda merasakan lesu dan lelah kemudian cek hemoglobin (Hb), ternyata Hb Anda turun. Anda sebaiknya ke dokter, gejala tersebut dinilai tidak normal.

4. Rasa sakit tidak hilang-hilang disertai keluhan

Apabila Anda merasakan rasa sakit di bagian tubuh tertentu dan tidak hilang-hilang, maka Anda perlu mewaspadai. Apalagi disertai keluhan, misal terlalu sakit sehingga menghambat pergerakan tubuh.


Pendarahan

5. Pendarahan di tempat-tempat yang tidak lazim

Jika Anda mengalami pendarahan di tempat-tempat tidak lazim, seperti dubur atau bagi pria di penis. Anda harus mewaspadai hal tersebut.

6. Nyeri

Anda boleh saja mengabaikan dan bilang "tidak ada apa-apa" saat merasakan nyeri. Tapi sebaiknya, Anda tidak boleh terlalu lama mengabaikan, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Hal itu bisa saja gejala kanker sehingga memerlukan pemeriksaan bertahap.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya