Hati-Hati, Kanker Kulit Bisa Berbentuk seperti Jerawat

Bagaimana cara membedakan jerawat atau kanker kulit?

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Agu 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2019, 09:00 WIB
20160905 Jerawat Punggung
Ilustrasi Jerawat (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Gibson Miller, seorang guru berusia 24 tahun asal New York, Amerika Serikat awalnya mengira benjolan di bawah mata kirinya adalah jerawat. Siapa sangka ternyata kanker kulit. 

Setahun lalu, Miller pergi ke dokter untuk mengecek benjolan yang sudah ada tiga tahun terakhir tersebut. Setelah menjalani pemeriksaan, benjolan itu bukan jerawat melainkan karsinoma sel tahap 1. Ini  sejenis kanker kulit yang muncul dengan wujud benjolan semi-transparan pada kulit.

“Tidak ada sadar karena bentuknya yang sangat kecil, setelah saya melihat kembali foto-foto lama, ternyata saya telah memiliki benjolan tersebut sejak tiga tahun lalu. Saya tidak menyadarinya sampai setahun lalu,” ucap Miller seperti dikutip Prevention, Kamis (7/8/2019)

Miller menjalani bedah Mohs, yakni operasi yang digunakan untuk menghilangkan karsinoma sel basal tersebut. Saat ini ia dinyatakan telah terbebas dari kanker dan ingin menginformasikan tentang pentingnya melindungi kulit dari matahari.

Sunscreen itu perlu. Setiap orang perlu menggunakannya, apapun yang dilakukannya di bawah matahari,” ucap Miller.

Seberapa sering kanker kulit terlihat seperti jerawat?

Dalam hal kedokteran, hal ini sangat sering terjadi.

“Kanker kulit kadang-kadang bisa menyerupai jerawat atau noda, karena pada awalnya kanker kulit akan ditandai dengan benjolan merah yang tidak menghilang,” ucap Gary Goldenberg, Asisten Profesor Klinis Dermatologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai Hospital, New York.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Cara Membedakan Jerawat dengan Kanker Kulit

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Goldenberg mengatakan ada beberapa tanda bahwa sesuatu yang dianggap jerawat bisa menjadi sesuatu yang serius. Tandanya adalah ketika benjolan tesebut terus menerus berdarah, bertambah besar, dan tidak ada cairan yang keluar ketika ditekan.

Menurut Goldenberg, waktu yang tepat secara umum untuk memeriksa kulit Anda jika terdapat jerawat yang keras adalah lebih dari dua minggu. Namun, jika Anda khawatir, Anda bisa memeriksa dengan lebih cepat.

Jika ragu, tak ada salahnya segera memeriksakan kesehatan kulit ke dokter atua langsung ke dokter spesialis kulit dan kelamin. 

 

Penulis: Diviya Agatha 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya