Cara RS di Jakarta dan Sekitarnya Tetap Beroperasi meski Listrik Padam

Beberapa rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya tetap beroperasi dengan normal meski terjadi pemadaman Minggu kemarin

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 05 Agu 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2019, 20:00 WIB
Rumah Sakit
RS Pondok Indah - Bintaro Jaya menggunakan konsep green and homey untuk membuat pasien merasa nyaman. (Dok RS Pondok Indah Group)

Liputan6.com, Jakarta Kejadian listrik padam di wilayah Jabodetabek dan beberapa daerah di Pulau Jawa lainnya membuat beberapa rumah sakit di Jakarta mempersiapkan genset. Hal ini sebagai antisipasi agar pelayanan kesehatan tidak terganggu.

Di seluruh jaringan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) misalnya, pihak rumah sakit mengatakan bahwa mereka sempat mengalami pemadaman pada Minggu kemarin dari pukul 11.45 hingga 17.48.

"Selama padamnya listrik tersebut, pasokan listrik di rumah sakit kami, kami alihkan dengan menggunakan genset," kata Hestia Amriyani, Head of Public Relations RSPI Group dalam pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Senin (5/8/2019).

Hestia menyatakan, pemantauan yang dilakukan menemukan baik tindakan medis dan pelayanan administrasi tidak mengalami dampak signifikan saat listrik padam.

"Kami memang selalu siap dengan disaster plan. Stok bahan bakar untuk genset selalu siap sedia, genset pun selalu dirawat secara berkala," kata Hestia.

Selain itu, mereka menyatakan bahwa pihaknya sudah memiliki daftar prioritas penggunaan listrik bagi poliklinik. Sehingga, unit yang harus didahulukan akan mendapatkan prioritas.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

RS PON Tetap Lakukan Operasi

SBY Pantau Fasilitas RS PON
RS PON

Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) juga menyatakan bahwa ketika insiden pemadaman Minggu kemarin terjadi, mereka tetap melaksanakan tindakan operasi darurat dengan baik di tengah padamnya listrik.

Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian Rumah Sakit RS PON dokter Adin Nulkhasanah mengatakan, mereka memiliki lima buah genset yang disiapkan jika listrik padam.

"Untuk antisipasi pemadaman bergilir dari PLN kami menyiapkan suplai solar dari Pertamina yang cukup," kata Adin menambahkan.

 

RSCM Sempat Kesulitan Dapat Solar dari Pertamina

RSCM
Saat mati listrik, RSCM yang menggunakan genset juga harus mencukupi pasokan solar. (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Sementara, di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pihaknya menyatakan mereka sudah mempersiapkan empat fasilitas pendukung listrik. Genset adalah salah satunya.

Direktur Umum dan Operasional RSCM, dokter Surahman Hakim RSCM mengatakan beberapa fasilitas cadangan untuk mengantisipasi bila listrik padam yaitu Automatic Change Over (ACO), genset sebesar 12 megawatt, dan UPS (Uninterruptible Power Supply).

Terkait genset, Direktur Utama RSCM, dokter Lies Dina Liastuti menyatakan bahwa saat ini mereka akan mengawasi dan memastikan pasokan solar cukup apabila ada pemadaman listrik lanjutan.

"Pasokan solar kan tentunya bukan hanya RSCM yang perlu, begitu banyak instansi lain yang pastinya membutuhkan. Itu tentunya yang akan kami coba dapatkan, untuk memasok," kata Lies saat ditemui di RSCM Kirana.

Surahman menambahkan, rumah sakit yang terletak di Salemba ini sudah memiliki nota kesepahaman dengan Pertamina. Walau begitu, ketika listrik padam kemarin siang hingga malam, RSCM sempat kesulitan mendapatkan solar.

"Semalam, minta dikirim malam, (tapi) Pertamina juga kesulitan karena se-Jakarta yang mengalami," kata Surahman.

Maka dari itu, Lies mengatakan pihaknya butuh kerja sama lintas organisasi agar pelayanan kesehatan terus berjalan.

"Kalau RSCM sendiri sistemnya seperti itu, jadi kami sudah menyiapkan. Tetapi, ya itu tadi, begitu genset kita sudah jalan, pasokan solar yang harus kita pastikan," kata Lies.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya