Agar Tak Menambah Masalah, Cek Kesehatan Sebelum Bedah Plastik Wajib Dilakukan

Tindakan bedah plastik tidak bisa sembarangan dilakukan, sehingga, pasien wajib memeriksakan diri terlebih dahulu untuk mengetahui kontraindikasi

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Sep 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2019, 14:00 WIB
5 Negara Terbaik dalam Operasi Plastik
Sebelum mendapatkan bedah plastik, pasien wajib memeriksakan kondisi kesehatannya terlebih dulu (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Prosedur bedah plastik bukanlah operasi yang bisa dilakukan dengan sembarangan. Tetap ada ketentuan yang harus ditaati, sama ketika seseorang melakukan tindakan medis lainnya.

Menurut dokter spesialis bedah plastik Donna Savitry pada Health Liputan6.com, pasien harus melakukan terlebih dulu konsultasi dengan dokter secara langsung, sebelum melakukan tindakan bedah plastik.

Seringkali, ada banyak pasien yang ingin melakukan tindakan tersebut dengan cepat dan terburu-buru. Padahal pemeriksaan dilakukan untuk melihat apakah ada kontraindikasi atau kondisi kesehatan tertentu yang mempersulit tindakan tersebut.

"Tentu saja semuanya itu sebelum operasi harus diperiksa, laboratorium, rontgen, bahkan kalau dianggap perlu ke spesialis penyakit dalam atau jantung, itu namanya toleransi operasi. Jadi keamanan untuk menjalankan operasi dari segi keadaan umumnya," kata Donna yang juga Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) ini, ditulis Rabu (4/9/2019).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Contoh pada Pasien Diabetes

Ilustrasi Operasi Kelamin (iStockphoto)
Sebelum mendapatkan bedah plastik, pasien wajib memeriksakan kondisi kesehatannya terlebih dulu (Foto: iStockphoto)

Donna mencontohkan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat saat ini yaitu diabetes.

"Ketika diabetesnya tidak terkontrol terus dioperasi, lukanya pasti akan tidak sembuh-sembuh, basah terus," kata Donna.

Untuk itu, pasien diabetes yang akan prosedur operasi plastik harus terlebih dulu mengatur gula darahnya hingga di bawah 200 serta mendapatkan persetujuan dari dokter spesialis terkait.

"Supaya juga diawasi oleh spesialis penyakit dalam agar selama periode penyembuhan gula darahnya juga bagus terus. Kalau periode penyembuhan gula darahnya naik jadi 400, tiba-tiba 180, naik turun tidak karuan, hasilnya juga akan jelek," tambahnya.

Karena itu, sebelum melakukan bedah plastik, cek dulu kondisi kesehatan Anda dengan dokter. Selain itu, lihat siapa dokter yang akan melakukan prosedur tersebut. Di sini, hanya dokter spesialis bedah plastik yang boleh melakukan hal tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya