Liputan6.com, Jakarta Kegeniusan almarhum BJ Habibie sudah terlihat sejak dirinya masih muda. Ketika menjadi seorang pelajar di Bandung, pria yang akrab disapa Rudy itu terkenal karena kepintarannya.
Di SMA Kristen Dago Bandung, BJ Habibie memang berbeda dari siswa-siwa pada umumnya, Dia sangat menonjol dalam mata pelajaran ekstakta seperti matematika dan mekanika.
Baca Juga
Dalam bukunya yang berjudul "The True Life of Habibie: Cerita di Balik Kesuksesan", A. Makmur Makka mengungkapkan bahwa Habibie tidak memerlukan usaha yang terlalu keras agar mendapat nilai yang baik.
Advertisement
"Ia tipe siswa yang tidak senang mempersiapkan diri belajar jauh sebelum ujian, terutama untuk pelajaran menghafal. Tetapi jika ujian diadakan mendadak tanpa pemberitahuan lebih dahulu dari guru, angka BJ Habibie paling tinggi dibandingkan teman-temannya yang lain," tulis Makmur dikutip Kamis (12/9/2019).
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Selesaikan Soal Sulit Hanya 20 Menit
Makmur menulis bahwa dalam pelajaran Stereo (ilmu ukur ruang) dan Goneo (ilmu ukur sudut), semua siswa diberikan waktu dua jam untuk mengerjakan soal yang diberikan guru pada waktu itu. Namun, tidak ada yang bisa.
Di sinilah, Habibie remaja menunjukkan kecerdasannya. Dia mampu mengerjakan soal yang dianggap anak-anak lain sulit dalam waktu singkat.
"Jika ujian diberi waktu 50 menit untuk 3 buah soal, murid yang lain bisa menyelesaikan satu soal saja dan itu sudah bagus, tetapi BJ Habibie bisa selesai dalam waktu 20 menit," ungkap Makmur.
P. Djumiril, salah seorang teman sekelas Habibie dalam tulisannya di "Kenangan tentang Sosok Bintang Mahasiswa, Setengah Abad B.J. Habibie" menceritakan bahwa guru mereka saat itu sering membandingkan kemampuan mereka dengan Rudy.
Djumiril yang saat itu dipanggil Poppy mengatakan:" Yah, kami tidak mengerti siapa yang bodoh, kalau dalam satu kelas dengan orang pintar seperti dia, kita seperti kambing hitam saja," kenang Djumiril.
Karena kepintarannya juga, tak jarang Habibie muda diganggu oleh teman-temannya.
Advertisement