Cerita Perawat Korsel Layani Pasien Corona Siang dan Malam

Perawat di Korsel bekerja melayani pasien virus Corona siang dan malam.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 17 Mar 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2020, 22:00 WIB
Perawat Pasien Virus Corona di Korea Selatan
Perawat Park Kyung-mi saat jeda merawat pasien terinfeksi Coronavirus COVID-19 di RS Universitas Keimyung di Daegu, Korea Selatan, 12 Maret 2020. Perban yang mereka kenakan melindungi luka akibat mengenakan pakaian pelindung selama berjam-jam, dan mewakili upaya pengorbanan mereka. (Ed JONES/AFP)

Liputan6.com, Daegu Jung Dae Rae, perawat yang bekerja di rumah sakit di Daegu, Korea Selatan berbagi kisah perjuangan rekan-rekannya menghadapi wabah virus Corona (COVID-19). Ia mengungkapkan, seluruh dokter dan anggota staf lain di rumah sakit sedang bekerja keras untuk melawan COVID-19.

"Kami para perawat dan profesional medis melayani pasien siang dan malam, dengan harapan dapat mengendalikan penyakit tersebut secepat mungkin," tutur Dae Rae dalam sebuah acara variety show 'You Quiz on the Block', dikutip dari International Business Times, Selasa (17/3/2020).

Suasana rumah sakit tempatnya bekerja dipenuhi dengan pasien yang terinfeksi virus Corona. Saking membludaknya pasien, rekan-rekan Dae Rae kekurangan pasokan darurat, seperti sarung tangan dan masker.

Perawat dan tenaga medis juga harus berhadapan dengan kekurangan medis dan peralatan.

"Kami terpaksa menggunakan peralatan secara efektif dan bekerja berjam-jam untuk menangani pasien," tambah Dae Rae.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Menantikan Pasien Pulih

Perawat Pasien Virus Corona di Korea Selatan
Perawat Cho Ju-hee saat jeda merawat pasien terinfeksi Coronavirus COVID-19 di RS Universitas Keimyung di Daegu, Korea Selatan, 12 Maret 2020. Perban yang mereka kenakan melindungi luka akibat mengenakan pakaian pelindung selama berjam-jam, dan mewakili upaya pengorbanan mereka. (Ed JONES/AFP)

Dae Rae menekankan, para perawat mendapat kesempatan untuk bekerja secara bergiliran (shift), tetapi dokter harus bekerja selama 15 hingga 17 jam pada suatu waktu.

Tantangan besar lain yang dihadapi adalah tempat tidur rumah sakit penuh. Di sisi lain, para tenaga medis berjuang untuk merawat lebih banyak pasien.

Selama menangani pasien, Dae Rae menantikan hari-hari ketika pasien cepat pulih dari penyakit mereka dan kembali sehat.

"Saya yakin, negara kami mampu menghadapi COVID-19. Ini karena orang-orang dari seluruh negara membantu memerangi virus Corona," tambah Dae Rae.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya