Tiga Kepala Daerah di Jabar Positif COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan tiga kepala daerah di Jawa Barat positif terpapar COVID-19. Ketiganya antara lain Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana serta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Menurut Ridwan Kamil diketahuinya tiga kepala daerah yang positif terpapar COVID-19, merupakan hasil tes mandiri. Bima Arya kemungkinan terpapar virus SARS-CoV-2 saat melaksanakan kunjungan kerja ke Turki dan Ajerbaizan, sedangkan Yana Mulyana dan Cellica Nurrachadiana diduga terpapar dalam acara Musda HIPMI.

"Itu di Karawang. Ini adalah temuan dari hasil tes mandiri yang kita lakukan sejak delapan hari yang lalu. Saya sendiri mengikuti yang acara Musda itu, ikut membuka. Saya sudah mengetes hasilnya negatif bersama istri. Dan saya akan melakukan tes kedua untuk memastikan kepastian keamanan dari kami sendiri," kata Kamil di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuan, Bandung, Selasa, 24 Maret 2020.

Kamil meminta agar seluruh peserta yang hadir dalam acara Musda HIPMI di Karawang lalu, agar segera melaporkan kepada masing - masing dinas kesehatan ditempatnya. Hal itu berguna agar mereka yang menjadi peserta Musda HIPMI, segera terdaftar dalam pelaksanaan rapid tes.

Penemuan terakhir dari tes mandiri soal adanya pasien positif COVID-19 terbaru, sebut Kamil, dapat diketahui pola penyebarannya. Kamil menerangkan dalam tes mandiri tersebut, diketahui dalam satu kerumunan orang, penyakit ini memaparkan terhadap tujuh orang.

Simak Video Berikut Ini:

"Satu pola diketahui yaitu adalah lebih dari tujuh orang itu terpapar positif adalah orang-orang yang datang ke acara Musda HIPMI tanggal 9 Maret di Karawang. Termasuk inilah Bupati karawang terpapar positif," ujar Kamil.

Selain acara di Karawang, Kamil juga meminta kepada peserta acara seminar ekonomi syariah dan acara GBI di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, untuk segera melaporkan dirinya ke ototitas pemantau COVID-19 setempat.

Pasalnya dari kedua acara tersebut, terdapat masing - masing peserta telah dinyatakan positif terpapar COVID-19 usai dilakukan perawatan medis. Kedua acara tersebut yang digelar berebda tempat di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, diikuti oeh ribuan orang. Bahkan untuk acara seminar ekonomi syariah, perhelatannya dibagi menjadi empat paruh waktu.