Kemenpanrekraf Sediakan Hotel untuk 1.100 Tenaga Medis yang Tangani COVID-19

Kamar untuk tenaga medis yang berada di garda terdepan memerangi Corona COVID-19 dekat dengan 4 RS

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Mar 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 09:00 WIB
Menparekraf Undang Hotel Buka Kamar bagi Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona COVID-19
Menparekraf Wishnutama dan Kepala Gugus Tugas Penanganan Corona Doni Monardo dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (28/3/2020). (dok. Screenshoot Youtube BNPB Indonesia/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpanrekraf) menjalin kerjasama dengan jaringan hotel dan perusahaan transportasi, untuk menyediakan tempat menginap dan kendaraan bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Corona COVID-19 di Indonesia.

"Ini dimaksudkan agar tenaga medis dan gugus tugas lebih dekat dengan rumah sakit yang menangani pandemi COVID-19. Ini upaya bersama menangani Corona di Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio di Kantor BNPB Jakarta pada Sabtu, 28 Maret 2020.

Terkait tempat menginap tenaga medis, di tahap awal ini Kemenpanrekraf bersama Accor Group menyediakan 615 kamar untuk mengakomodasi 1.100 tenaga medis dengan skema berbagai macam tipe kamar standar.

Menurut Wishnutama, 615 kamar ini disesuaikan dengan kebutuhan empat rumah sakit rujukan Corona COVID-19 di Jakarta.

"Sebagai tahap awal baru RSCM, RS Sulianti Saroso, RSPAD, dan RS Persahabatan," ujarnya.

Dalam kerja sama ini, lanjut Wishnutama, hotel yang dipilih harus dapat mengikuti Standar Operational Procedure (SOP) yang berkaitan dengan pelayanan tamu sebagaimana yang dietapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait penanganan COVID-19.

"Di antaranya penyemprotan desinfektan secara rutin, terutama di pintu masuk hotel. Kegiatan sanitasi, pengaturan physical distancing di seluruh area hotel, termasuk penggunaan lift," kata Wishnutama.

Lebih lanjut, seluruh tenaga medis yang menginap dan para karyawan hotel akan melalui beberapa tahap antisipasi seperti cek suhu badan, semprot desinfektan, dan pemakaian alat pelindung diri. 

"Pihak hotel juga harus melaksanakan efek khusus dalam menjalankan tugas sehari-hari, baik di departemen yang bertemu langsung, termasuk penyediaan makanan, housekeeping, laundry, dan lain-lain," katanya.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya