Liputan6.com, Jakarta Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali mempublikasikan dokter yang meninggal terkait virus corona (Covid-19).
Beliau adalah Dr. dr. Lukman Shebubakar, Sp.OT(K), PhD. Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Premier Bintaro dan Bethsaida Hospital ini meninggal di RS Persahabatan, Jakarta.
Baca Juga
"IDI berduka..," tulis IDI di laman resmi Instagram.
Advertisement
Hingga 4 April, setidaknya ada 25 dokter yang menjadi korban COVID-19:
1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. drg. Amutavia Pancasari Artsianti Putri, Sp. Ort (RSUD Jati Sampurna, Bekasi)
4. drg. Yuniarto Budi Santosa, M.Kes (Dinkes Kota Bogor)
5. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
6. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
7. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta)8. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
9. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)10. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan)
11. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU)
12. dr. Toni Daniel Silitonga (Dinkes Bandung Barat)
13. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan)
14. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
15. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo.
16. Dr. Maas Musa Sp.A (Serpong).
17. Drg. Roselani Odang Sp.Pros
18. Dr. Anneke Suparwati, MPH (Dosen FKM UNDIP)
19. Dr Eddy Supriyadi SpPA20. Dr. Heru S. (UNDIP)
21. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
22. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan
23. Dr Ketty di RS Medistra 24. Drg Gunawan Oentaryo, PDGI Banjarmasin
25. Dr. Adi Santoso, Leuwiliang Jabar
*Berdasarkan permintaan narasumber, artikel ini telah mengalami revisi pada Selasa (7/4/2020) pukul 07.30 WIB. Liputan6.com memuat klarifikasi mengenai daftar 25 dokter yang menjadi korban COVID-19.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Revisi pemberitaan
Terkait pemberitaan mengenai 25 dokter yang menjadi korban COVID-19 ini, pihak Universitas Diponegoro mengklarifikasi daftar tersebut pada Liputan6.com.
Melalui surat elektronik, Dekan FKM Undip Dr Budiyono, S.KM menyampaikan bahwa Dr Anneke Suparwati, MKes yang tercantum pada no. 18 dalam daftar bukan meninggal karena COVID-19, melainkan karena sudah lama memiliki Diabetes Melitus.
"Kami klarifikasi bahwa beliau meninggal bukan karena sakit (menderita) COVID-19, namun beliau sakit DM sudah sejak lama," tulis Budiyono.
Selain itu, Budiyono juga menyampaikan bahwa Dr Anneke sudah sejak lama tidak praktik sebagai dokter dan juga bukan dokter di rumah sakit. Hal tersebut sudah dikonfirmasi ke pihak keluarga oleh pihak FKM Undip. Dr Anneke adalah staf pengajar FKM Undip yang sudah purna tugas kurang lebih 4 tahun yang lalu (sejak tahun 2016).
Advertisement