19 Ambulans Dikerahkan Bawa Pasien ODP dan PDP COVID-19

Ada 19 ambulans yang akan dikerahkan membawa pasien ODP dan PDP COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Apr 2020, 10:15 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 10:15 WIB
Relawan
Di Graha BNPB, Jakarta (2/4/2020), Ketua Relawan Covid-19 Andre Rahadian menyampaikan, data yang masuk per tanggal 1 April 2020 pukul 17.00 WIB ada 15.250 relawan. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Kelompok relawan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengerahkan 19 ambulans untuk membawa Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 ke sejumlah rumah sakit rujukan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Senin kemarin (6/4/2020) sudah diserahkan 19 ambulans untuk membawa masyarakat yang masuk kategori ODP dan PDP COVID-19. Seluruh ambulans ditempatkan di daerah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi," kata Ketua Relawan Gugus Tugas, Andre Rahadian di Graha BNPB, Jakarta, ditulis Rabu (8/4/2020).

Dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, ambulans tersebut bagian dari jaringan Ambulans Gawat Darurat (AGD).

"Untuk masyarakat yang membutuhkan layanan ambulans antar jemput pasien dapat menghubungi nomor +628126757644," terang Andre.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Relawan Medis dan Non Medis

Relawan
Di Graha BNPB, Jakarta (2/4/2020), Ketua Relawan Covid-19 Andre Rahadian menyampaikan, data yang masuk per tanggal 1 April 2020 pukul 17.00 WIB ada 15.250 relawan. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Selain ambulans, ada sekitar 3.326 relawan medis yang telah ditempatkan di rumah sakit rujukan COVID-19. Salah satunya RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Mereka juga akan ditempatkan di RS khusus COVID-19 di Pulau Galang, Batam, RS Bintaro, dan RS Lapangan di Jakarta.

"Kebutuhan (terhadap tenaga medis) sangat besar. Saya berterima kasih atas nama koordinator relawan ke seluruh relawan yang mendaftar.," Andre melanjutkan.

Data hingga Senin (6/4/2020) pukul 17.00 WIB, jumlah relawan yang mendaftar mencapai 17.616 orang. Rinciannya, 3.326 relawan medis dan 14.290 relawan non-medis.


Tembus 30.000 Relawan

Kampanye Lawan COVID-19
Relawan yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Cegah Covid-19 membawa poster 'Ayo Lawan Corona' saat kampanye di Pelican Cross kawasan Thamrin, Jakarta, Senin (23/3/2020). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menilik jumlah relawan, Koordinator Komunikasi Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Joannes Joko menyebut, jumlah relawan kemungkinan mencapai kurang lebih 30.000 orang.

Ini karena sejumlah kementerian dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menyalurkan relawan untuk membantu pemerintah menanggulangi COVID-19.

"Tim Gugus Tugas masih terus menghimpun seluruh data relawan dari berbagai daerah di Indonesia ke dalam satu pusat informasi (database). Langkah ini dilakukan guna memastikan penyaluran tenaga relawan berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran," kata Joko.

Dalam satu minggu terakhir, lanjut Andre, para relawan telah bekerja mengirimkan makanan, minuman, vitamin serta suplemen lainnya ke tenaga kesehatan di rumah sakit serta puskesmas di Jakarta.


Simak Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya