135 Wastafel Portabel Tersedia di Pasar Tradisional se-Jabar

Sebanyak 135 wastafel portabel kerja sama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) dan Pemerintah Jawa Barat (Jabar) disebar ke seluruh pasar tradisional di Jawa Barat

oleh Arie Nugraha diperbarui 13 Apr 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2020, 20:00 WIB
Pemkot Bogor Sediakan Wastafel Portabel Buat Warga
Warga menggunakan fasilitas tempat cuci tangan atau wastafel portabel di Pasar Bogor, Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Sabtu (29/3/2020). Wastafel portabel itu sebagai upaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga mencegah penyebaran pandemi virus Corona. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Bandung Untuk mencegah penyebaran COVID-19, sebanyak 135 wastafel portabel disebar ke seluruh pasar tradisional di 27 kabupaten dan kota. Pengadaan wastafel ini merupakan bentuk kerja sama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) dan Pemerintah Jawa Barat (Jabar).

Menurut Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil, bantuan wastafel portabel itu berukuran besar, sedang, dan kecil.

Pada tahap pertama, masing-masing lima wastafel portabel diberikan kepada zona merah persebaran COVID-19 yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok. Selain itu kata Atalia, serta lima daerah di Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Selanjutnya, bantuan masing-masing lima wastafel portabel akan diberikan merata ke seluruh daerah.

"Tahap pertama diberikan kepada 10 kota/ kabupaten di wilayah zona merah persebaran Covid-19 yaitu Bodebek dan Bandung Raya. Jadi selanjutnya (dibagikan) lima unit per kabupaten/kota di Jabar, akan selesai dibagikan minggu ini," ucap Atalia dalam keterangan resminya, Bandung, Senin, 13 April 2020.

Atalia berharap, masyarakat khususnya yang mampu secara ekonomi bisa ikut berkontribusi membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Saat ini, Jabar Bergerak dan TP PKK Jabar juga sedang mendorong program 'Dari Warga untuk Warga'. Dalam pelaksanaan program tersebut, pihaknya telah membagikan 2.700 paket sembako untuk masyarakat tidak mampu.

"Apapun masalah yang terjadi sudah menjadi kewajiban seluruh kelompok masyarakat mencarikan solusi bersama - sama pada pandemi COVID-19," katanya.

Selain itu, sebagai Ketua TP PKK Jabar, Atalia sudah menginstruksikan 27 Ketua PKK kabupaten dan kota se-Jabar untuk membuat dapur umum yang ditempatkan di kantor-kantor kelurahan atau desa.

"PKK berupaya dalam berbagai hal untuk menjadi garda terdepan di masyarakat," kata Atalia.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

wastafel di pintu masuk pasar

Sementara itu, Kepala KPwBI Jabar Herawanto mengatakan, wastafel portabel akan ditempatkan di pintu masuk pasar tradisional. Herawanto juga menjelaskan, pasar tradisional saat ini merupakan ujung tombak penyediaan suplai bahan makanan dan pengendalian harga agar inflasi tetap terkendali.

Untuk itu, KPwBI Jabar dan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar terus berkolaborasi agar perekonomian di pasar tetap berjalan dengan protokol kesehatan.

"Perekonomian di pasar harus tetap berjalan tetapi dengan aturan protokol penanganan COVID-19, yang sederhana seperti penggunaan masker, tapi dalam hal ini kami menyumbang wastafel portabel sehingga kegiatan perekonomian di pasar tetap berjalan," ucap Herawanto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya