Bertambah 678 Positif Corona, Jubir COVID-19: Peningkatan Kasus Tidak Merata di 34 Provinsi

Terjadi peningkatan kasus 678 orang di hari ini. Namun, angka tersebut tidak terjadi merata di seluruh provinsi Indonesia.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Mei 2020, 17:14 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2020, 17:14 WIB
Pedagang dan Pemilik Kios Pasar Perumnas Klender Jalani Tes COVID-19 Fase Dua
Petugas medis menunjukkan sampel Swab Test Covid-19 di pasar Perumnas Klender, Jakarta, Jumat (29/5/2020). Sebanyak, 50 pedagang pasar menjalani Rapid Test dan Swab Test untuk kedua kalinya yang mana sudah dilakukan sebelumnya ada hasil reaktif lima orang pedagang pasar. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Hingga hari ini, Jumat, 29 Mei 2020 masih terdapat penambahan 678 kasus positif terinfeksi COVID-19 di Indonesia. Sehingga totalnya ada 25.216 orang. Namun, peningkatan kasus tidak terjadi merata di seluruh provinsi di Indonesia.

Memang ada beberapa provinsi yang kasus COVID-19 meningkat tapi ada juga yang nol kasus serta ada yang alami penurunan hingga lebih 50 persen.

"Kenaikan 678 kasus ini tidak dimaknai gambaran keseluruhan dari wilayah Indonesia. Ada beberapa propinsi dalam 3 minggu terakhir yang memperlihatkan mendatar, ada juga yang mengalami penurunan 50 persen dari puncak yang pernah didapatkan," kata Yuri dalam konferensi pers di Grha BNPB Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Di tiga peringkat teratas yang mengalami kenaikan adalah DKI Jakarta (125 kasus), Jawa Timur (101 kasus), Kalimatan Selatan (74 kasus).

Sementara itu, ada beberapa provinsi yang nihil kasus per 29 Mei 2020 hingga pukul 12.00.

"Cukup banyak provinsi yang hari ini tidak kita temukan kasus positif di antaranya adalah Aceh, Bangka Belitung, kemudian Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat, tidak kita dapatkan kasus sama sekali pada hari ini," kata Yuri.

Mengingat masih adanya peningkatan kasus di beberapa provinsi, untuk kesekian kali Yuri mengingatkan masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Yakni: jaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker saat berada di luar rumah, jika tidak terlalu penting di rumah saja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya