11 Dampak Buruk Merokok pada Perempuan

Selain kanker, berikut dampak buruk merokok bagi kaum hawa. Dampak ini juga berlaku bagi perokok pasif.

oleh Melly Febrida diperbarui 02 Jun 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi asap rokok (iStock)
Ilustrasi merokok (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Perokok tak hanya pria, wanita pun tak sedikit yang merokok. Namun, banyak juga wanita menjadi perokok pasif. Padahal, rokok bisa mempengaruhi kesehatan wanita dengan cara yang berbeda-beda.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 200 juta dari 1 miliar perokok di dunia merupakan perempuan.

Mengutip Indian Express, hampir 1,5 juta orang meninggal setiap tahunnya karena penggunaan tembakau. Ini merupakan angka yang mengkhawatirkan akibat efek negatif tembakau pada wanita.

Dr Bornali Dutta, Direktur Pulmonary Medicine, Respiratory and Sleep Medicine, Medanta, mengatakan wanita juga lebih teracam sebagai perokok pasif karena tak bisa bebas dari perokok di tempat kerja, rumah, maupun tempat umum.

"Wanita lebih terancam menjadi perokok pasif di negara-negara tertentu ketimbang merokok atau mengonsumsi tembakau secara langsung,” kata Dutta.

Berikut beberapa dampak buruk rokok mempengaruhi wanita:

1. Merokok meningkatkan risiko berbagai jenis kanker (paru-paru, mulut, kerongkongan, laring, kandung kemih, pankreas, dan ginjal). Wanita yang terpapar rokok berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks.

2. Merokok juga mempengaruhi menstruasi, baik itu gejala pramenstruasi yang parah dan meningkatkan kram. Ini juga mempengaruhi kesuburan, menyebabkan keterlambatan dalam kehamilan.

3. Merokok selama kehamilan membahayakan janin. Karbon monoksida yang ada dalam tembakau merusak jaringan janin, sementara nikotin menyebabkan detak jantung bayi meningkat.

 

Risiko Keguguran

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

4. Merokok juga meningkatkan risiko keguguran dan komplikasi lain seperti solusio plasenta (plasenta lepas) dan meninggal setelah dilahirkan.

5. Merokok selama kehamilan meningkatkan risiko kelahiran prematur dan dapat menyebabkan pengurangan ASI begitu bayi lahir. Nikotin yang dikonsumsi ibu, juga dapat masuk kepada bayi selama menyusui.

6. Seperti halnya pria, merokok meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita, terutama serangan jantung.

 

Menopause Lebih Cepat

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

7. Merokok mempercepat menopause dalam beberapa tahun. Nikotin mengganggu suplai darah ke ovarium, sehingga mengurangi fungsi memproduksi hormon estrogen, yang dapat menyebabkan timbulnya menopause dini.

8. Merokok mengurangi kepadatan mineral tulang di kalangan wanita, yang secara signifikan menyebabkan osteoporosis.

9. Merokok menyebabkan penuaan, dan wanita yang merokok lebih cenderung mengembangkan keriput lebih awal.

 

Bronkitis

ilustrasi paru-paru/credit pixabay/kalhh
ilustrasi paru-paru/credit pixabay/kalhh

10. Wanita yang merokok memiliki risiko lebih tinggi terkena COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) termasuk bronkitis kronis dan obstruksi aliran udara seperti rekan pria mereka.

11. Merokok merusak sistem kekebalan tubuh dan secara negatif memengaruhi daya tanggap terhadap infeksi, membuat perokok lebih rentan terhadap penyakit menular seperti flu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya