Laboratorium Tak Beroperasi di Hari Libur, Jumlah Spesimen yang Diperiksa Menurun

Juru bicara penanganan COVID-19 di Indonesia menyebut alasan jumlah spesimen pada hari ini menurun

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Jun 2020, 15:54 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2020, 15:54 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan orang-orang yang terinfeksi Virus Corona penyebab COVID-19 saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (9/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara penanganan Corona di Indonesia Achmad Yurianto melaporkan bahwa spesimen yang diperiksa pada 14 Juni 2020 pukul 12.00 WIB sampai dengan 15 Juni 2020 di waktu yang sama berjumlah 8.776.

Dari jumlah itu, didapatkan kasus positif Corona di Indonesia pada Senin, 15 Juni 2020 naik sebanyak 1.017 sehingga total menjadi 39.294.

Yuri menyadari jumlah spesimen yang diperiksa pada hari kemarin mengalami penurunan. Menurut dia, ini disebabkan beberapa laboratorium yang tidak beroperasi.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar seluruh laboratorium tidak berhenti beroperasi meskipun itu di hari libur," kata Yuri.

"Ternyata masih ada beberapa laboratorium di rumah sakit, kemudian beberapa laboratorium di perguruan tinggi masih menerapkan hari libur sehingga pemeriksaan menurun," ujarnya.

Meski kasus positif COVID-19 masih menyentuh angka seribu, tapi jumlah orang yang sembuh dari Corona sudah merangkak naik, sebanyak 592 sehingga total menjadi 15.123.

Dengan angka kematian sebanyak 64, dan total menjadi 2.198.

Simak Video Menarik Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya