Kisaran Harga 6 Kandidat Vaksin COVID-19, Mana yang Paling Murah?

Beberapa kandidat vaksin COVID-19 sudah memasuki tahap akhir pengujian. Lalu, bila sukses berapa harga per dosisnya?

oleh Benedikta DesideriaAde Nasihudin Al Ansori diperbarui 22 Agu 2020, 16:22 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2020, 13:50 WIB
Vaksin corona
Kandidat vaksin COVID-19./ cottonbro from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Beberapa perusahaan farmasi dari banyak negara berlomba-lomba menemukan vaksin COVID-19. Bahkan, sudah ada beberapa kandidat vaksin yang mulai masuk uji klinis tahap tiga.

Perkiraan harga per dosis vaksin COVID-19 pun sudah dikeluarkan. Kandidat vaksin COVID-19 dari raksasa farmasi China, Sinopharm, misalnya, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat karena harga vaksin yang dibanderol mahal.

Sinopharm membanderol vaksin COVID-19 kisaran Rp2 jutaan untuk dua kali suntik. Perusahaan ini memprediksi vaksin tersebut bakal tersedia pada Desember 2020.

"Ketika vaksin COVID-19 itu dipasarkan, harganya diharapkan menjadi beberapa ratus yuan per dosis. Untuk dua suntikan, biayanya kurang dari 1.000 yuan (USD144 atau Rp2,1 juta dengan kurs Rp14.650/USD)," kata Kepala Sinopharm Liu Jingzhen seperti dikutip South China Morning Post, Sabtu (22/8/2020).

Belum dijelaskan apakah harga ini mengacu pada harga eceran atau grosir, tetapi sejauh ini harga tersebut yang tertinggi.

Selain vaksin COVID-19 Sinopharm, berikut perbandingan harga dari kandidat vaksin yang paling menjanjikan. Kelima vaksin ini rencananya bakal selesai melakukan uji klinis tahap tiga pada akhir tahun atau awal tahun 2021 seperti mengutip berbagai sumber.

 

- Moderna: USD32 -37 (sekitar Rp468.000-542.000) per dosis

Dalam rilis pendapatan kuartal kedua, Moderna mengungkapkan bahwa kandidat vaksin COVID-19 berbasis mRNA yang mereka buat dibanderol USD32-37 untuk 'beberapa pelanggan'.

Perusahaan berbasis di Boston, Amerika Serikat ini disebut-sebut tengah berdiskusi dengan pemerintah AS untuk menyediakan vaksin dalam jumlah besar dengan harga lebih murah per dosisnya seperti dikutip dari The Observer.

 

- Johnson & Johnson: USD10 (Rp146.500) per dosis

Anak perusahaan Johnson & Johnson, Janssen Pharmaceutica, telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah AS untuk memasok vaksin COVID-19 eksperimentalnya.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Johnson & Johnson akan memproduksi 100 juta dosis vaksin yang mereka buat. Harga per dosis dibanderol USD10 atau Rp146.500.

 

- Pfizer: USD19,50 (Rp285 ribu) per dosis

Perusahaan farmasi AS Pfizer dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech memulai uji coba kandidat vaksin COVID-19. Jika terbukti vaksin buatan mereka ampuh, pemerintah AS akan memesan 100 juta dosis vaksin COVID-19 dengan masing-masing dosis seharga USD19,50 (Rp285 ribu).

 

- Novavax: USD16 (Rp234 ribu) per dosis

Perusahaan startup bioteknologi berbasis di Maryland, Novavax, juga telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah AS pada Juli 2020 untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin COVID-19 bila terbukti aman dan efektif. Satu dosis vaksin tersebut dibanderol dengan harga USD16 atau Rp234 ribu.

 

Sebagian vaksin COVID-19 perlu dua dosis untuk mendapatkan perlindungan maksimal. 

- AstraZaneca - USD4 (Rp58.600) per dosis

Sejauh ini, vaksin COVID-19 termurah adalah kandidat vaksin yang dikembangkan Oxford University dengan perusahaan farmasi terbesar Inggris AstraZeneca. Harga vaksin COVID-19 yang ditawarkan sekitar USD4 (sekitar Rp59 ribu) per dosis jika dijual ke pemerintah.

INFOGRAFIS: Deretan Kandidat Obat Covid-19
INFOGRAFIS: Deretan Kandidat Obat Covid-19
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya