Hampir 65 Persen Kasus Konfirmasi COVID-19 di Indonesia Berasal dari Perkotaan

Kasus COVID-19 di Indonesia sebagian besar berasal dari perkotaan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 26 Agu 2020, 15:52 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2020, 15:52 WIB
Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta Turun 5,6 Persen Akibat Covid-19
Pandangan udara permukiman warga dan gedung pencakar langit di Jakarta, Senin (27/7/2020). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta mengalami penurunan sekitar 5,6 persen akibat wabah Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di Indonesia sebagian besar berasal dari perkotaan. Ada 92.953 kasus konfirmasi atau hampir 65 persen kasus COVID-19 berasal dari 98 kota di Indonesa berdasarkan data 23 Agustus 2020.

"Ada 64,83 persen kasus COVID-19 berasal dari perkotaan dan sisanya dari kabupaten, meski jumlah kabupaten di Indonesia yang terdampak COVID lebih banyak dari kota," kata Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19, dr Dewi Nur Aisyah dipantau dari YouTube BNPB, Rabu (26/8/2020).

Hal ini terjadi karena jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan lebih banyak dari kabupaten. Sekitar 55 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan. Belum lagi, tingginya tingkat kepadatan di perkotaan.

Dari angka konfirmasi COVID-19 di kota, ada sekitar 25.283 kasus aktif di perkotaan. Sementara di kabupaten ada 11.720 yang masih dalam perawatan baik isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

FOTO: Melihat Alat Pendukung Perawatan Pasien di RS Darurat COVID-19
Alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 terlihat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Mengenai angka kesembuhan, persentasenya memperlihatkan lebih banyak orang yang di kabupaten sembuh dari COVID-19. Bila di kota ada 68 persen angka kesembuhan sementara di kabupaten mencapai 75 persen.

Dewi juga memperlihatkan kasus meninggal akibat COVID-19, lagi-lagi angka di kabupaten lebih baik dari kota. Di kota ada 4.218 (4,5 persen) yang meninggal sementara desa 2.218 orang (4,4 persen).

"Jadi, kalau kita lihat tren di kabupaten angka-angka yang lebih baik mulai dari kasus meninggal lebih sedikit namun kesembuhan jauh lebih tinggi," kata Dewi.

Saksikan juga video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya